JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meyakini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mampu meraih 39 kursi DPR yang ditargetkan di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada puncak harlah ke-50 PPP yang digelar di ICE BSD, Tangerang pada Jumat (17/2/2023).
Mula-mula, Presiden menceritakan obrolannya dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi soal target PPP di pemilu.
"Saya tadi bisik-bisik dengan Pak Ketua dan Pak Sekjen, berapa target PPP di 2024? (Dijawab) minimal 39 kursi," ungkap Jokowi sebagaimana dipantau dari siaran YouTube Kompas TV.
Baca juga: Di Harlah PPP, Jokowi Sebut Para Kandidat Capres 2024: Prabowo, Erick Thohir, Hingga AHY
"Sekarang (PPP punya) 19 kursi. Artinya (target ke depan) lebih dari 100 persen (kenaikannya). Ini menurut saya untuk PPP bukan barang yang sulit," lanjutnya.
Sebab, menurut Kepala Negara, PPP sudah berdiri selama 50 tahun.
Selama periode tersebut, menurutnya, PPP terlihat gigih, tangguh dalam berbagai tekanan rezim.
"Menurut saya karena sudah 50 tahun jaringannya sudah ada, infrastruktur sudah ada. Ulama-ulama di seluruh Tanah Air sebagai sebuah infrastruktur dan jaringan juga sudah ada," tutur Jokowi.
"Sekarang tinggal niat kita siap endak untuk mencapai 39 kursi tadi. Sekali lagi dari pandangan saya yang jauh, saya meyakini Insya Allah tidak ada masalah," tegas Kepala Negara.
Baca juga: Jokowi: Saya Diam-diam Ikuti Lho Bapak Ketum PPP Ini ke Mana Saya Tahu
Setelah membahas soal perolehan kursi untuk badan legislatif, Jokowi kemudian menyinggung soal kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Mula-mula, Jokowi bertanya siapakah capres yang akan didukung PPP nanti.
Sebab menurutnya para kandidat capres itu juga hadir di harlah PPP pada Jumat sore.
"Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua lho. Ini hadir semua calon-calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi.
Perkataan Presiden itu pun lantas disambut tepuk tangan hadirin yang ada di ICE BSD.
Presiden kemudian melanjutkan dengan menyebut sejumlah nama.
Baca juga: Jokowi: Sudah 50 Tahun dan Masih Eksis, Artinya Apa? PPP Ini Jagoan