Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Grace Natalie Tertawa

Kompas.com - 14/02/2023, 16:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie tertawa saat mendapatkan pertanyaan dari awak media terkait namanya yang masuk bursa calon gubernur DKI.

"Nah..itu," ujar Grace yang kemudian tertawa, ditemui di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/2/2023).

Namun, kemudian, Grace mengatakan bahwa itu merupakan aspirasi dari masyarakat.

"Terima kasih buat yang sudah memberikan aspirasi, masih jauh. Kalau saya dan teman-teman di sini masih memikirkan Pemilu 2024 yang tinggal 1 tahun lagi, 14 Februari kan," kata Grace.

Baca juga: PSI Tanggapi Santai Hasil Survei yang Sebut Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Kendati demikian, Grace mengaku siap jika nantinya diberi kepercayaan untuk menjadi gubernur DKI.

"Kami terima kasih untuk yang sudah memberikan aspirasi PSI, kalau dipercaya siap untuk bekerja di DKI Jakarta, menyelesaikan masalah darurat seperti kemacetan, pengadaan air bersih, dan pengolahan sampah," ujar Grace.

Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) mengungkapkan, Grace Natalie, masuk bursa cagub DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Direktur Program NSN, Riandi, mengatakan mantan pembawa acara berita televisi itu masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta dengan meraih elektabilitas 5,0 persen.

Baca juga: Soal Rencana Bangun JPO Dekat Skywalk Kebayoran, PSI DPRD DKI: Dikaji Ulang Efisiensinya

Namun, Riadi mengungkapkan, saat ini posisi teratas bursa cagub DKI Jakarta masih diduduki Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan sebesar 26,3 persen.

Setelah itu, nama tersebut disusul oleh Wakil Gubernur DKI Petahana Ahmad Riza Patria dari Gerindra dengan elektabilitas 15,3 persen dan Gubernur DKI Petahana Anies Baswedan sebesar 14,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com