Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbincang 2 Jam dengan Surya Paloh, Sohibul PKS: Obrolan "High Politic"

Kompas.com - 03/02/2023, 17:49 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengungkapkan isi pembicaraannya selama 2 jam dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Menurutnya, perbincangan jajaran elite PKS dan Nasdem tak sekedar membahas soal dinamika di internal bakal Koalisi Perubahan.

“Obrolan kami dengan Bang Surya betul-betul ini obrolan yang saya sebut high politic ya, hal-hal yang menyangkut kehidupan bernegara kita,” ujar Sohibul ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Ia menyampaikan turut memperbincangkan soal tensi politik yang mulai meningkat jelang Pemilu 2024.

Baca juga: Djarot: Rabu Pon Betul-betul Masalah Politik, Ditunggu Reshuffle Ternyata Pertemuan Surya Paloh-Airlangga

Sohibul menuturkan, PKS, dan Nasdem bersepakat untuk menjaga kondusivitas stabilitas politik Tanah Air.

“Sehingga perhelatan demokrasi kita ke depan ini adalah merupakan persyaratan demokrasi yang rasinal, dan konstitusional,” paparnya.

Terakhir ia mengungkapkan banyak mendapatkan cerita terkait perjalanan Surya di dunia politik.

Ia mengaku perbincangan berlangsung cair antara senior dan junior.

“Saya merasa ini adalah sebagai perbincangan antara seorang adik dengan seorang kakak,” kata dia.

“Betul-betul kami mendapatkan banyak cerita pengalaman-pengalaman yang dialami Bang Surya selama berpolitik sejak usia 18 tahun,” imbuhnya.

Baca juga: PKS Kunjungi Nasdem, Bahas Sekretariat Perubahan dan Piagam Deklarasi Koalisi

Diketahui pertemuan Surya dan Sohibul disebut sebagai bagian dari silaturahmi antar calon mitra Koalisi Perubahan.

Koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) itu tengah dijajaki oleh Nasden, PKS, dan Demokrat.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sempat menyampaikan Surya telah lebih dulu bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertemuan tersebut berlangsung Selasa (31/1/2023) sehari sebelum Surya menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin Jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin Jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com