Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Bakal Koalisi Perubahan Beri Kejutan Pekan Depan

Kompas.com - 02/02/2023, 21:12 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, bakal Koalisi Perubahan akan memberikan kejutan pekan depan.

Adapun koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) itu diisi oleh Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Insya Allah minggu depan kami akan lebih ada lagi progres yang lebih maju, yang akan kami susun,” ujar Willy ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Ahmad Syaikhu Bakal Bertemu Surya Paloh Besok, Deklarasi Koalisi Perubahan Kian Dekat?

Ia juga menyampaikan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta sejumlah jajarannya bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Pertemuan bakal dihelat di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

“Belum deklarasi, tapi ini steping stone (batu loncatan) deklarasilah. Jadi ada proses pematangan-pematangan langkah yang kami lakukan,” kata dia.

Namun, Willy enggan memberitahukan apa kejutan yang tengah dipersiapkan.

“Ada pokoknya kita akan berikan surprise,” ujar dia.

Hingga kini, deklarasi capres-cawapres Koalisi Perubahan belum terwujud.

Namun, ketiga parpol secara informal telah menyatakan sikap untuk mendukung Anies sebagai capres.

Nasdem sempat melakukan pertemuan dengan Koalisi Gerindra-PKB, di Menteng, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Surya Paloh Manuver ke Golkar, Pengamat: Sulit Bayangkan Nasdem Terus Usung Anies

Kemudian, Surya menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Namun, Willy menekankan, pihaknya terus bersama menjajaki Koalisi Perubahan.

Kunjungan Nasdem ke parpol di luar Koalisi Perubahan dilakukan untuk memastikan soliditas antar parpol pendukung pemilu sistem proporsional terbuka.

Sebab, saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) tengah mempersidangkan uji materi soal sistem proporsional terbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com