Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Resmi Beri Dukungan, Anies Kantongi Tiket Menuju Pilpres 2024

Kompas.com - 30/01/2023, 19:59 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Maka, dengan dukungan ini, Anies telah mengantongi tiket yang cukup untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita bersyukur satu per satu dukungan resmi diputuskan untuk Anies Baswedan akan hadirnya perubahan,” ujar perwakilan Anies untuk tim kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said dalalm jumpa pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).

Sudirman Said bersama sejumlah petinggi PKS baru saja tiba di Tanah Air setelah pergi ke Istanbul, Turkiye menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

Baca juga: PKS Sebut Sudah Resmi Jadi Bagian Pendukung Anies Baswedan

Dari pertemuan itu, PKS menyatakan dukungan penuhnya terhadap pencalonan Anies.

Sudirman mengatakan dengan sikap PKS ini, maka telah dipastikan Koalisi Perubahan siap menghadapi tantangan jelang Pilpres 2024.

Dalam waktu dekat tim kecil Koalisi Perubahan dari Anies, Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat bakal menyusun piagam kerja sama.

Kemudian pimpinan ketiga parpol akan bertemu untuk mendandatangani kesepakatan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Tanpa atau dengan Restu Jokowi, Nasdem Diprediksi Tetap Usung Anies pada Pilpres 2024

Tim kecil bakal Koalisi Perubahan dari Partai Demokrat, PKS, dan perwakilan Anies menggelar konferensi pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023). PKS telah menyatakan sikap mendukung Anies sebagai capres.KOMPAS.com/ Tatang Guritno Tim kecil bakal Koalisi Perubahan dari Partai Demokrat, PKS, dan perwakilan Anies menggelar konferensi pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023). PKS telah menyatakan sikap mendukung Anies sebagai capres.

“Dan dalam waktunya insya Allah akan dilakukan deklarasi bersama seluruh partai politik pendukung Pak Anies Baswedan,” ungkapnya.

Terakhir, Sudirman menyatakan bahwa Anies merupakan figur capres yang pertama kali mendapatkan dukungan yang memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

“Kami semua berbesar hati, karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah (PT) yang cukup,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com