Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Tak Persoalkan Anak Lulung Beri Dukungan ke Anies Baswedan

Kompas.com - 30/01/2023, 13:54 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan sikap anak almahrum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana yang menyatakan mendukung kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Sebab, hingga kini DPP PPP juga belum memutuskan siapa figur yang akan diusung untuk menjadi capres.

“Dan di PPP memang ada aspirasi-aspirasi yang berbeda,” ujar Asrul ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Anak Lulung Ajukan Pengunduran Diri dari DPW PPP DKI, Arsul: Saya Sedih, tapi...

Ia mengatakan, berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI), responden yang merupakan konstituen PPP pun masih punya beragam figur capres yang diidolakan.

Ada empat nama yang muncul selain Anies, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.

“Ini menunjukan bahwa di PPP ada variasi. Oleh karena itu kami enggak juga terburu-buru untuk mengambil keputusan,” ujar dia.

Selain itu, kata dia, PPP mempersilakan para kadernya untuk mengusulkan figur capres favorit. 

Arsul mengatakan, pihaknya menghormati berbagai aspirasi tersebut. Oleh karena itu, ia berharap Tirta tak mengundurkan diri sebagai kader PPP karena mendukung Anies.

“Tidak boleh juga kami di DPP memaksakan, yang di bawah memaksakan, yang terpenting saya kira proses penjaringan aspirasi kita lakukan dengan baik,” kata dia.

Adapun Tirta telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Ia kemudian dipilih sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.

Baca juga: Kunjungi Nasdem, Anak Lulung Sebut Beri Dukungan untuk Anies Capres

Mengaku kecewa, Tirta dan sejumlah kader PPP DKI Jakarta kemudian mengundurkan diri dari kepengurusan.

Tirta kemudian menyambangi sejumlah kader elite Partai Nasdem untuk menyampaikan dukungannya mendukung Anies Baswedan.

Pertemuan berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Minggu (29/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com