Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut soal Capres Prerogratif Pimpinan Partai, Sandiaga: Itu Arahan Pak Prabowo

Kompas.com - 25/01/2023, 20:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku enggan berkomentar ketika ditanya soal niatan maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Ia menyerahkan sepenuhnya soal pencapresan kepada pimpinan partai politik yang diberi mandat mengumumkan capres maupun calon wakil presiden (cawapres).

"Untuk capres dan cawapres, ini murni prerogatif pimpinan partai politik. Jadi saya tidak akan menjawab dan itu salah satunya yang menimbulkan kesalahpahaman kemarin," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

"Jadi ini yang saya tegaskan, kesepakatan kami, ini arahan juga dari Pak Prabowo," ujarnya lagi.

Baca juga: Sandiaga Uno Dengar Kaesang Akan Masuk Gerindra

Sandiaga Uno mengaku, ia sudah mendapatkan tugas tersendiri dari Gerindra terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Namun, menurut Sandiaga, tugas ditujukan kepada semua kader Gerindra.

"Saya ditugaskan di kementerian, saya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk berjuang agar kebangkitan khususnya di sektor parekraf," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Sebelumnya diberitakan, Gerindra sudah menegaskan bahwa Sandiaga Uno berkomitmen mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono.

Baca juga: Pulangnya Sandiaga Uno ke Gerindra Saat Sekber Gerindra-PKB Diresmikan

Budisatrio mengatakan, Sandiaga Uno telah menyatakan tetap loyal pada Partai Gerindra.

Menurut Budisatrio, hal itu disampaikan Sandiaga saat menemui Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2023) malam.

"Dalam pertemuan tersebut Bang Sandi menegaskan patuh, dan loyal kepada keputusan Rapimnas Gerindra,” ujar Budisatrio pada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

“Serta, mendukung pencalonan Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024,” katanya lagi.

Baca juga: Prabowo-Gibran Bertemu di Solo, Sandiaga: Sangat Sejuk, Buat Suasana Semakin Cair

Diketahui, hubungan Sandiaga Uno dan Prabowo dikabarkan sempat berjarak karena langkah politik Sandiaga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu sempat menyatakan keinginannya untuk menjadi capres.

Bahkan, Sandiaga tampak membangun hubungan mesra dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bahkan mengungkapkan telah mendengar bahwa Sandiaga bakal bergabung dengan PPP.

Kemudian, Prabowo membuat pernyataan keras dengan meminta kader yang tak lagi memiliki kesamaan pandang dengan partai untuk hengkang.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," ucap Prabowo di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra pada 7 Januari 2023.

Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Bisa Gabung Gerindra-PKB, Golkar: Dia Sudah Jadi Warga PPP?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com