Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Ajak Ketum Parpol Bahas "Reshuffle", Airlangga: Itu Prioritas Presiden

Kompas.com - 25/01/2023, 14:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah bertemu beberapa ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di Istana Kepresidenan baru-baru ini.

Menurut informasi, salah satu yang dibahas dalam pertemuan ketum parpol dan Jokowi adalah reshuffle atau perombakan kabinet.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi tanggapan soal agenda tersebut.

Menurutnya, hal itu merupakan prioritas Presiden.

"Kalau ini kan untuk prioritas Presiden ya," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Ditanya Lagi soal Reshuffle, Jokowi: Tunggu!

Saat ditanya apakah dirinya menjadi salah satu ketum parpol yang diajak bertemu, Airlangga tak menjawab.

Ia hanya mengulangi pernyataan bahwa agenda tersebut adalah prioritas Presiden Jokowi.

"Itu prioritas," katanya lagi.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mendengar akan ada perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Awiek, demikian ia akrab disapa, mengatakan bahwa informasi reshuffle itu cukup kuat.

"Iya, bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya memang indikasinya cukup kuat, dan siapa aja itu kami enggak tahu," ujar Awiek di kompleks parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: PPP Dapat Info, Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

Awiek mengungkapkan, Presiden Jokowi mengajak diskusi masing-masing ketua umum parpol belakangan ini.

"Beberapa kali, dalam beberapa hari, ketum-ketum partai bertemu presiden. Ya bisa jadi dibahas juga di situ. Kami dengar informasi ya ada informasinya bahwa akan ada reshuffle," kata Awiek.

Namun, Awiek belum bisa memastikan kapan reshuffle itu dilakukan. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Tetapi kapannya hanya presiden yang tahu," ujar Awiek.

Baca juga: Puan Tak Diajak Jokowi Bicarakan Reshuffle: Presiden yang Tentukan Kapan Hari Baiknya

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com