Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ingin Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo, Fadli Zon: Saya Kira Sudah Ada Pembicaraan

Kompas.com - 25/01/2023, 01:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memperkirakan, antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah saling bicara terkait strategi mengusung pasangan calon (paslon) dalam koalisi.

Termasuk, pembicaraan soal keinginan PKB mengusung Muhaimin sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

"Saya kira di antara mereka sudah ada pembicaraan, tapi pasti nanti diputuskan pada waktunya," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Fadli Zon juga menjawab soal kemungkinan Prabowo mempertimbangkan Ijtima Ulama PKB yang meminta Muhaimin maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Fadli Zon: Sosok Cawapres Prabowo Diumumkan Agustus-September 2023

Menurut Fadli, Ijtima Ulama itu juga tentu dipertimbangkan Prabowo.

Sehingga, dia meminta semua pihak menunggu pengumuman paslon koalisi Gerindra-PKB yang bakal ditentukan nantinya.

"Ya, proses ini masih panjang, ini bulan Januari, nanti bulan September kita lihat saja dulu ada yang sudah diputuskan dalam beberapa jam bisa berubah," ucap Fadli.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini menambahkan, soal nama-nama selain Muhaimin yang bakal mendampingi Prabowo juga masih sebatas spekulasi.

Baca juga: Sekber Gerindra-PKB Diresmikan: Janji Prabowo dan Cara Gerindra untuk Menenangkan PKB

Oleh karena itu, dia memperkirakan kepastian paslon koalisi Gerindra-PKB bakal menjadi terang pada Agustus atau September tahun ini.

"Saya kira pada waktunya lah pasti semua pihak sedang menyusun strategi, sedang menyusun langkah-langkah, sedang konsentrasi dengan berbagai hal yang terkait dengan pileg maupun pilpres secara simultan," tutur Fadli.

Sebagai informasi, dua partai politik yaitu Gerindra dan PKB sudah menyepakati untuk berkoalisi dalam Pemilu 2024.

Koalisi ini baru saja meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Sunda Kelapa, kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).

 

Hingga kini, koalisi Gerindra-PKB belum memutuskan soal sosok paslon yang akan diusung pada 2024.

Baik Gerindra maupun PKB masih kekeh untuk mengusung Ketumnya sebagai capres 2024.

Akan tetapi, PKB juga sudah meminta agar Muhaimin diikutsertakan dalam Pilpres sebagai cawapres.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com