Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI untuk Italia Dikebumikan di Indonesia, Sertifikat Kematian Masih Diproses

Kompas.com - 19/01/2023, 18:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengatakan, Duta Besar RI untuk Italia Muhammad Prakosa bakal dikebumikan di Indonesia.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menyebut, jenazah Muhammad Prakosa akan dibawa pulang ke Tanah Air setelah proses pengurusan sertifikat kematian dan beberapa dokumen lainnya selesai.

"Rencananya akan dikebumikan di Indonesia. Saat ini masih diproses, termasuk urusan sertifikat kematian," kata Teuku Faizasyah saat ditemui di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).

"Segera setelah dokumen yang diperlukan untuk pemulangan jenazah diselesaikan, maka jenazah akan dibawa pulang ke Tanah Air," kata dia.

Baca juga: Duta Besar RI untuk Italia M Prakosa Akan Dimakamkan di Bantul

Pria yang karib disapa Faiza ini menuturkan, pihak Kemenlu turut berbelasungkawa atas meninggalnya Muhammad Prakosa.

Di mata jajaran Kemenlu, Muhammad Prakosa adalah salah satu figur yang banyak berkiprah untuk diplomasi Indonesia.

"Beliau adalah salah satu figur yang telah banyak berkiprah dalam hal kerangka nasional, sebagai menteri dan kapasitas-kapasitas lainnya, sehingga kabar duka ini juga sudah kita sampaikan," ucap Faiza.

Adapun setelah mendengar kabar duka tersebut, kata dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera berkomunikasi dengan keluarga almarhum.

Komunikasi itu dilakukan melalui istri Muhammad Prakosa.

"Menlu segera setelah mendengar kabar duka juga sudah berkomunikasi langsung dengan istri almarhum, sehingga secara proporsional ungkapan belasungkawa kita sudah sampaikan ke pihak keluarga," ujar Faiza.

Baca juga: Duta Besar M Prakosa Meninggal Dunia di Roma, Italia

Sebelumnya diberitakan, Duta Besar RI untuk Italia Muhammad Prakosa meninggal dunia di Roma, Italia pada Selasa (17/1/2023).

Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pertama Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma Dilla Trianti dalam keterangan resminya.

"Telah meninggal dunia, pada hari Selasa, 17 Januari 2023 pukul 10.55 waktu setempat, di Sacro Cuore FSR Roma, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, Dr. Muhammad Prakosa," kata Dilla dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Mantan Menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan Nasional pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu meninggal dunia pada usia 62 tahun 10 bulan.

Prakosa meninggalkan istrinya yaitu Sri Agustini Prakosa, tiga anaknya yakni Ahmad Eka Perkasa, Nurul Anjalna, Ahmad Ranggabuwana serta menantu dan cucu-cucunya.

Keluarga besar KBRI di Roma turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Muhammad Prakosa.

"Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan dan ketabahan," ucap Dilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com