Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kader PDI-P Tanam Pohon di Bantaran Kalimalang, Risma: Selama Keluarkan Oksigen, Kita Akan Dapat Pahala

Kompas.com - 15/01/2023, 11:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini mengutarakan bahwa partainya berkomitmen melestarikan lingkungan lewat penghijauan nasional.

Cara-cara yang dilakukan di antaranya menanam pohon hingga membersihkan sampah di aliran sungai.

Hal ini sebagaimana dilakukan Risma bersama ribuan kader PDI-P Jawa Barat di bantaran Sungai Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi, Minggu (15/1/2023).

"Jadi kita menanam untuk kita buat amal jariyah. Kalau pohon itu selama mengeluarkan oksigen, maka kita akan mendapat pahala terus menerus. Jadi, saya sekali-sekali ngomong begitu," kata Risma dalam pidatonya saat membuka acara program Penghijauan Nasional PDI-P 2023, Minggu.

Baca juga: HUT Ke-50 PDI-P, Ribuan Simpatisan Banteng Tanam Pohon di Tambun

Dengan menanam pohon, Risma menyatakan, kader PDI-P bukan hanya menjalankan perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, tetapi juga perintah agama.

Sebab, menurutnya banyak manfaat yang dihasilkan dari menanam pohon, seperti menjaga struktur tanah hingga mencegah banjir.

Hal ini lantaran air yang bisa disimpan di akar pohon.

"Jadi bapak, ibu semuanya kita enggak usah ngomong banyak. Kita sudah bisa buktikan bahwa apa yang diperintahkan, bukan hanya partai memerintah tapi agama memerintahkan. Ini DPC luar biasa, merawat lansia, miskin, merawat anak yatim, merawat pohon," tegas Menteri Sosial ini.

Baca juga: Optimistis Menang, Ketua DPD Yakin Jawa Barat jadi Basis PDI-P di Pemilu 2024

"Kita ini seolah-olah dituduh partai yang tidak beragama tapi kita bisa merawat yang diperintahkan agama," lanjut Risma.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPP PDI-P Sukur Nababan dan anggota DPR Fraksi PDI-P Rieke Diah Pitaloka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com