Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Hakim Lihat Lokasi Jenazah Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E

Kompas.com - 04/01/2023, 17:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Ketua kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Wahyu Iman Santoso, melihat lokasi jenazah Brigadir J tewas tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Adapun jenazah Brigadir J pertama kali ditemukan tergeletak di dekat tangga di rumah tersebut.

Dilihat dari TV Pool Kompas TV, Rabu (4/1/2023), momen itu terjadi saat Wahyu masuk ke dalam rumah dinas Sambo.

Baca juga: Ada Rak Emas di Rumah Ferdy Sambo, Berisi Minuman Alkohol Berbagai Merek

Wahyu yang hendak naik ke lantai 2 rumah dinas Sambo sempat berhenti sebentar di tangga.

Tampak Wahyu melihat lokasi persis tempat Brigadir J dieksekusi oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Adapun dalam persidangan diketahui bahwa Bharada E melepas tembakan atas perintah Sambo.

Setelah itu, tampak jaksa menjelaskan lokasi para terdakwa di sekitar tangga tersebut.

Terdakwa dalam kasus ini ialah Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Putri Candrawathi. Khusus Putri, disebutkan dirinya sedang berada di dalam kamar saat penembakan berlangsung.

Wahyu kemudian mundur dari lokasi Brigadir J tewas.

Wahyu tampak seperti mengukur jarak tembak yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E.

Setelah itu, Wahyu diajak naik ke lantai 2 rumah tersebut.

Di situ, terlihat sejumlah kamar. Namun, Wahyu tidak memasukinya.

Tak berapa lama, Wahyu kemudian turun ke lantai 1 lagi.

Selanjutnya, saat berada di ruang tamu, tampak sekilas beberapa botol minuman keras (miras).

Adapun hakim, jaksa penuntut umum, dan kuasa hukum terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J menjadwalkan mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J Rabu 4 Januari.

Baca juga: Tinjau Lokasi Pembunuhan Brigadir J, Hakim dan Jaksa Amati Kamera CCTV Kompleks Rumah Ferdy Sambo

TKP yang dimaksud merupakan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selain itu, mereka juga meninjau rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com