Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Bantuan Rekonstruksi Gempa Cianjur Sudah Disalurkan ke 25.000 Warga

Kompas.com - 04/01/2023, 14:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


CIANJUR, KOMPAS.com- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan, pemerintah telah menyalurkan bantuan rekonstruksi rumah yang rusak akibat gempa Cianjur, Jawa Barat kepada 25.000 kepala keluarga.

"Sampai hari ini sudah 25.000 rumah atau kepala keluarga yang sudah diberikan dan ini kita sedang masuk ke tahap 3 mudah-mudahan ini bisa selesai semua," kata Suharyanto di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Wapres Temui Korban Gempa Cianjur, Warga: Bantuan Lambat, Pak, Mohon Dipercepat

Suharyanto menuturkan, jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 60 juta bagi rumah rusak berat, Rp 30 juta rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk rusak ringan.

Ia mengatakan, pemerintah telah mendata 60.000 rumah rusak berat yang penyaluran bantuannya ditargetkan rampung pada bulan ini.

"Itu nanti akan diberikan target kami yang tahap 3 pada Januari, kalau nanti ada tambahan tambahan lagi paling tidak di Februari semua dana itu sudah disampaikan," ujar dia.

Suharyanto pun menjelaskan bahwa pembangunan rumah dapat dilakukan sendiri oleh warga didampingi Kementerian PUPR supaya rumah yang dibangun tahan gempa.

"Yang tidak punya kemampuan, dibangun oleh TNI, Polri, BNPB, maupun pihak ketiga terkait aplikator yang selama ini selalu membantu masyarakat dalam pembangunan rumah tahan gempa di beberapa wilayah lain," kata Suharyanto.

Baca juga: Wapres ke Cianjur, Serahkan Bantuan hingga Cek Titik Relokasi Korban Gempa Cianjur

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022.

Berdasarkan data pemerintah, gempa tersebut menyebabkan 602 orang meninggal dunia, 5 orang hilang, dan 166.927 orang mengungsi.

Dampak gempa ini juga menyebabkan kerusakan di 59.889 rumah, 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor/gedung, dan 701 fasilitas pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com