Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudo Margono Akan Ajak Kepala Staf 3 Matra ke Papua, Natuna hingga Aceh

Kompas.com - 29/12/2022, 11:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan mengajak kepala staf dari unsur tiga matra, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Muhammad Ali ke daerah-daerah rawan.

Hal itu disampaikan Yudo usai serah terima jabatan (sertijab) KSAL di Lapangan Trisula Markas Besar AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).

"Seperti yang saya sampaikan yaitu awal tahun (2023). Kepala staf (tiga matra) sudah saya rapatkan kemarin, termasuk dukungan, dorongan logistik, dan sebagainya," ujar Yudo kepada awak media.

Baca juga: Yudo Margono Resmi Serahkan Jabatan KSAL ke Muhammad Ali

Daerah-daerah rawan yang dimaksud Yudo seperti Papua, Aceh, dan Natuna.

"Akan langsung meninjau daerah yang rawan, termasuk mengajak tiga kepala staf ini akan dibawa. Daerah rawan itu kan kemarin disebutkan, antara lain Papua, Aceh," ujar Yudo.

Dalam kunjungan ke daerah-daerah rawan itu, Yudo akan mengevaluasi prajurit-prajurit yang ditugaskan di sana.

"Saya pengin tahu, masukan, dan tentunya nanti dengan masukan tersebut, tentunya kami akan evaluasi yang sudah terlaksana ini," kata Yudo.

"Kalau sudah bagus, ya kami lanjutan, kami tingkatkan. Kalau ada yang kurang, tentunya akan saya lengkapi dan kami evaluasi," imbuh dia.

Baca juga: Tak Hanya Yudo Margono, 2 Panglima TNI Era Jokowi Pernah Rangkap Jabatan Kepala Staf

Sebelumnya, Yudo Margono telah menyebutkan sejumlah daerah prioritas yang harus ia kunjungi.

Yudo mengungkapkan rencana tersebut usai acara serah terima jabatan Panglima TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

"Untuk langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kami kunjungi, mulai dari Papua, laut Natuna, kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas," kata Yudo kepada awak media saat itu.

"Bukan semua terus enggak dikunjungi, enggak. Prioritasnya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com