Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Sambo, Saksi Ahli Sebut Lie Detector Tak Bisa Jadi Alat Bukti Secara Langsung, tapi...

Kompas.com - 27/12/2022, 13:35 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Elwi Danil menilai hasil pemeriksaan lie detector tidak bisa menjadi alat bukti perkara pidana.

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi saksi ahli dalam sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Selasa (27/12/2022).

Menurut Elwi, lie detector merupakan alat yang membantu penyidik untuk mengungkap suatu perkara, bukan merupakan alat bukti yang bisa dibawa ke persidangan.

Baca juga: Sidang Sambo, Saksi Ahli Sebut Motif Kejahatan Bisa Tentukan Berat Ringannya Hukuman

"Kalau menurut pendapat saya, lie detector hanyalah semacam instrumen atau sarana yang digunakan oleh penyidik untuk membuat terang sebuah perkara pidana," ujar dia dalam sidang.

"Jadi semacam alat bantu untuk membuat terang sebuah tindak pidana dan dia tidak menjadi alat bukti," sambung Elwi.

Namun Elwi menjelaskan poligraf hasil lie detector bisa menjadi alat bukti dalam persidangan jika diterangkan oleh seorang saksi ahli.

"Akan tetapi, pada ketika hasil dari proses lie detector disampaikan melalui forum persidangan oleh ahlinya, maka dia akan menjadi alat bukti dalam bentuk keteranagan ahli," imbuh dia.

Elwi kembali menegaskan, hasil poligraf tak bisa berdiri sendiri sebagai bukti kejahatan kecuali diterangkan oleh ahli di persidangan.

"Tapi sekadar lie detector itu adalah alat bantu bagi penyidik untuk mengungkap sebuah perkara pidana," pungkas dia.

Baca juga: Saat Jaksa Penuntut Umum Ucapkan Selamat Natal ke Pengacara Ferdy Sambo

Adapun hasil penilaian uji poligraf sempat dibacakan di persidangan oleh ahli poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar Rosyid pada Rabu (14/12/2022).

Dalam kesaksiannya, Aji menyebut Ferdy Sambo, Putri, Kuat Maruf terindikasi berbohong.

Dia menjelaskan, skor uji poligraf Ferdy Sambo berada di minus 8, Putri Candrawathi minus 25, Kuat Maruf di pemeriksaan kedua minus 13.

Sedangkan Richard Eliezer dan Ricky Rizal berada di angka positif.

Baca juga: Guru Besar Hukum Pidana Universitas Andalas jadi Ahli Meringankan di Sidang Ferdy Sambo-Putri Candrawathi

Aji menyebut, bila hasilnya positif artinya yang diperiksa tidak terindikasi berbohong. Sedangkan hasil minus terindikasi berbohong.

Terkait kasus ini, Sambo dan Putri didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com