Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Sebut China, Thailand, dan Korsel Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 09/12/2022, 20:50 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, sejumlah negara mengirimkan bantuan untuk korban terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan dari luar negeri itu disalurkan oleh sejumlah lembaga kemanusiaan di Indonesia, termasuk PMI.

Setidaknya, ada tiga negara yang mengirimkan bantuan, yakni Thailand, Korea Selatan (Korsel), dan China.

Baca juga: Kepala BNPB Serahkan Dana Bangun Rumah untuk 647 Korban Gempa Bumi Cianjur

Thailand mengirim bantuan sebesar 50.000 dollar AS, China senilai 100.000 dollar AS, Korsel mengirim 500.000 dollar AS, serta diaspora Indonesia di Los Angeles mengirim 23.800 dollar AS.

Kalla pun berterima kasih kepada negara-negara yang telah membantu korban terdampak gempa Cianjur dan mempercayakan kepada PMI.

Donasi dan bantuan itu, kata dia, merupakan wujud solidaritas kemanusiaan.

Maka dari itu, Kalla memastikan PMI akan menyalurkannya dengan sebaik mungkin untuk membantu masyarakat terdampak.

“Kami sudah sediakan fasilitas sanitasi serta layanan distribusi air yang sudah rutin beroperasi sejak H+1 gempa bumi. Kami juga sudah mendistribusikan bantuan dasar seperti paket makanan, kebersihan, hingga paket bayi. Layanan serta bantuan tersebut tentu butuh dukungan berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan,” ujar Kalla dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Update Bantuan Kemensos untuk Korban Gempa Cianjur, dari Makanan Minuman hingga Dapur Umum

Pemerintah Kerajaan Thailand memberikan donasi 50.000 dollar AS untuk menanggapi kebutuhan mendesak dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Sementara itu, komunitas bisnis Thailand di Indonesia telah memberikan kontribusi tambahan sebesar Rp 115 juta untuk mendukung misi PMI.

"Kami memiliki keyakinan bahwa Palang Merah akan memanfaatkan kontribusi ini untuk manfaat sebesar-besarnya bagi mereka yang membutuhkan. Kami percaya melalui kekuatan kepedulian dan berbagi, kita dapat menyatukan kekuatan kita untuk maju bersama lebih kuat,” tutur dia.

Kalla menyampaikan, total barang bantuan yang terdistribusi ke Cianjur jumlahnya mencapai 19.961 paket barang.

PMI juga telah membangun 319 tenda di sejumlah titik pengungsian.

Pelayanan serta distribusi bantuan tersebut akan dilakukan sedikitnya selama enam bulan.

“Bahkan, jika masih dibutuhkan kami bisa bertahan setahun. Kami akan terus membantu pemerintah dalam mengurangi beban penyintas bencana hingga pulih,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com