Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Terorisme Marak Terjadi Jelang Natal dan Tahun Baru, Mengapa?

Kompas.com - 07/12/2022, 14:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi terorisme di Indonesia beberapa kali terjadi pada bulan Desember menjelang Natal dan tahun baru.

Pada tahun 2000 silam, bom meledak di gereja-gereja belasan kota di Tanah Air pada malam Natal atau 24 Desember. Terbaru, 7 Desember 2022, terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengamat terorisme yang juga dosen Antropologi Universitas Malikussaleh, Al Chaidar, menyebut, ada jaringan teroris yang sengaja melakukan serangan-serangan menjelang waktu perayaan agama tertentu, tak terkecuali mendekati Natal.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolsek Astanaanyar Bandung

Besar dugaan, upaya ini dilakukan untuk menyebarkan ketakutan, khususnya pada pemeluk agama tertentu.

"Memang mereka biasanya melakukan serangan-serangan yang dekat dengan hari-hari perayaan agama," kata Chaidar kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

Terkait serangan di Polsek Astananyar, Chaidar menduga, pelaku kemungkinan bagian dari kelompok teroris yang terafiliasi dengan ISIS. Sebab, sasaran pelaku merupakan anggota polisi dan dilakukan pada bulan Desember.

"Ini merupakan waktu-waktu yang sering digunakan oleh kelompok teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," ujar Chaidar.

Baca juga: Densus 88 Imbau Warga Tetap Tenang Pasca-ledakan Bom Bunuh di Polsek Astanaanyar Bandung

Melihat pola ini, Chaidar mengatakan, pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) seharusnya meningkatkan kewaspadaan.

Menurut dia, pihak berwenang harus mampu mengantisipasi kemungkinan aksi-aksi terorisme serupa ke depan, setidaknya hingga melewati masa Natal dan Tahun Baru.

"Kelompok-kelompok atau sel-sel teroris JAD ini memang sangat banyak di Jawa Barat, Surabaya, Sumatera Utara, dan juga Makassar. Jadi memang harus ekstra waspada," kata Chaidar.

Upayakan aman

Sementara, merespons ledakan bom di Astanaanyar, pemerintah mengaku akan mengupayakan keamanan saat perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Deputi V Kepala Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, pemerintah melalui Polri, TNI, dan pemerintah daerah selalu menggelar operasi pengamanan Natal dan tahun baru agar berjalan dengan aman.

"Upaya pemerintah khususnya Densus 88 pasti ada. Polri dengan dibantu TNI dan pemerintah daerah selalu menggelar operasi pengamanan Natal dan tahun baru, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan berlibur dengan aman," kata Jaleswari, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: 1 Polisi Meninggal akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung

Menurut Jaleswari, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga sudah melakukan beragam langkah antisipasi sejak November 2022 lalu.

"Khususnya gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang terkait serangan terorisme, termasuk dalam pengamanan kegiatan seperti pernikahan putra Presiden," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com