Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Citilink Punya Tarif Terjangkau, Komisi VI Minta Garuda Beri Perhatian ke Anak Usahanya Ini

Kompas.com - 06/12/2022, 15:56 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sarmuji berharap, Citilink Indonesia sebagai anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ,dapat hadir memenuhi kebutuhan maskapai dengan tarif lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Citilink menjadi pilihan yang bagus untuk dinaiki. Apalagi menurut pengalaman saya, Citilink memiliki keunggulan tepat waktu, kenyamanan, dan keamanannya juga punya citra safety (aman) dibanding yang lain. Keunggulan ini tentu harus dikapitalisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Dengan keunggulan yang dimiliki, ia meyakini, Citilink bisa bertarung dengan maskapai-maskapai lain.

"Artinya, kalau mau berebut pasar, berebut saja tidak masalah, dipertarungkan saja. Harganya barangkali sedikit lebih mahal, tetapi keunggulan lain bisa dinikmati penumpang," imbuh legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) VI ini.

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Operasikan 120 Pesawat di Tahun 2023

Pernyataan tersebut Sarmuji sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Pada kesempatan itu, ia meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dapat memberikan perhatian kepada maskapai Citilink Indonesia sebagai anak perusahaannya.

Sebab, menurut Sarmuji, daya beli masyarakat terlihat mulai menurun pascapandemi Covid-19. Akibatnya, masyarakat cenderung beralih memilih maskapai yang lebih murah.

Senada dengan Sarmuji, Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus juga menekankan Garuda untuk dapat memberikan perhatian secara total kepada Citilink.

"Dan juga untuk memastikan dia (Citilink) menjadi korektor harga terhadap dominasi pasar yang dimiliki oleh perusahaan tertentu," jelasnya.

Baca juga: Citilink Layani Rute dari Balikpapan ke Mamuju, Berau, dan Banjarmasin

Deddy berharap Citilink bisa mengambil peranan penuh untuk segmentasi low cost carrier ketika Garuda bermain di segmentasi masyarakat menengah ke atas (premium).

"Sekaligus juga korektor harga sehingga masyarakat mendapat harga pembanding. Selama ini di banyak tempat, masyarakat tidak memiliki pilihan lain," imbuh Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) tersebut.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com