JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak (FKGPAI TK) Nasional menyerahkan bantuan senilai Rp 46 juta bagi warga terdampak gempa Cianjur.
Bantuan uang tunai tersebut diserahkan di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Ketua FKGPAI TK Nasional Entin Kartini menyampaikan, dana tersebut dihimpun dari Guru PAI (GPAI) TK seluruh Indonesia dan para donatur.
“Kami pengurus FKGPAI TK Nasional merasa bersyukur membantu untuk sedikit meringankan beban yang dialami oleh saudara kita di Cianjur. Bantuan ini terkumpul atas kerja sama yang baik dari anggota FKG seluruh Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, Senin (5/12/2022).
Baca juga: 2 Minggu Gempa Cianjur, 8 Korban Belum Ditemukan, 334 Meninggal, 384 Gempa Susulan
Entin Kartini menyampaikan, bantuan berupa bingkisan untuk anak, kasur lipat, dan selimut disalurkan kepada 235 GPAI yang menempati pengungsian berbeda dan 120 keluarga yang mengungsi di lokasi, termasuk anak-anak usia TK dan remaja.
Untuk bantuan di lokasi berbeda disalurkan melalui FKGPAI TK Kabupaten Cianjur.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah mendampingi FKGPAI TK dan memberikan dukungan sepenuhnya atas inisiatif pemberian bantuan ini,” ucap Entin.
Dalam pemberian bantuan, FKGPAI TK didampingi oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Bidang Ketenagaan Subdit PAI pada PAU, Suharno.
Dia mewakili Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag. Dia berpendapat, FKGPAI TK bergerak cepat dalam menggalang dana bagi masyarakat dan guru PAI TK yang terdampak gempa.
"Dalam situasi dan kondisi yang sulit akibat gempa seperti ini, FKGPAI TK tetap mampu dan mau berbagi dan membantu bagi masyarakat dan GPAI TK yang terkena musibah. Hal ini sangat positif sebagai teladan bagi anak didik dan masyarakat,” kata dia.
Baca juga: Pernikahan Nurdin dan Nida di Antara Puing Reruntuhan Gempa Cianjur...
FKGPAI TK merupakan wadah profesi bagi guru Pendidikan Agama Islam pada Taman Kanak-kanak.
Sebagai organisasi binaan Kementerian Agama (Kemenag), wadah kelembagaan yang dibentuk sejak tahun 2009 itu kini telah berdiri pada tiap provinsi seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya