Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Waktu Masuk Partai, Saya Ditanya "Ah Geblek Amat, Kok PDI-P?"

Kompas.com - 01/12/2022, 05:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan bagaimana awal mula memilih PDI-P sebagai pelabuhan karier politiknya.

Ketika itu, Ganjar mengaku masuk PDI saat masih berstatus mahasiswa pada 1992.

"Saya ikut kampanye, partainya cuma dua waktu itu Orde Baru, waktu itu partainya cuma ada PPP sama PDI. Satu, golongan, bukan Partai Golkar," kata Ganjar dalam diskusi yang digelar sebuah bank swasta, di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Ganjar Akui Bangun Citra Lewat Medsos, sampai Disebut Artis Tiktok

Ganjar mengaku tak bisa memilih Golkar karena saat itu partai politik berlambang beringin tersebut diimplementasikan sebagai rezim Orde Baru.

Dia mengatakan, Golkar selalu menjadi pemenang pada setiap pemilu.

"Setiap lomba kontestasi pemilu, pemenang lima tahun ke depan itu sudah diketahui sehari setelah pencoblosan. Silakan Anda lihat benar apa enggak," ujar dia.

Kemudian, setelah berpikir matang, Ganjar memutuskan berlabuh ke PDI (Partai Demokrasi Indonesia).

Baca juga: Ganjar: Gara-gara Presiden, Beredar Semua Orang Wajahnya Berkerut dan Pakai Rambut Putih

Saat itu, Ganjar mengaku ditanya oleh sejumlah pihak terkait keputusannya ke PDI.

"Pilihannya tinggal ini, waktu itu PDI, saya masuk PDI, ditanya 'Ah geblek amat kok masuknya PDI," kata Ganjar.

Ia mengatakan, PDI kala itu diragukan karena kalah suara dengan partai lainnya.

Namun, ia tetap teguh untuk bergabung PDI dan menganggap hal itu sebagai tantangan.

"Sudah partai kalah melulu, nomor tiga. Terus saya bilang, tantangan bro, tantangan ini. Saya ketemu Pak Suryadi, Pak Kwik Kian Gie dan seterusnya, nah itu awalnya," ungkap Ganjar.

Baca juga: Ganjar Jadi Capres Urutan Pertama Hasil Musra Hong Kong

Lebih lanjut, Ganjar menceritakan bagaimana ia mengawali karier politiknya sebagai anggota PDI-P.

Ganjar pernah merasakan melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR pada 2004.

Di situ lah, kata Ganjar, dia merasakan bagaimana menjadi wakil rakyat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com