Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Acara Relawan Jokowi di GBK, Projo: Baik-baik Saja...

Kompas.com - 28/11/2022, 12:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan atas pelaksanaan kegiatan relawan Presiden Joko Widodo bertajuk Gerakan Indonesia Satu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022) lalu.

Dalam acara temu kangen relawan Jokowi itu, Projo mengaku tidak berpartisipasi. Meski demikian, Proko tidak mempersoalkan kegiatan itu.

"Acara Presiden dan para relawan itu baik- baik saja. Pak Jokowi adalah pemimpin rakyat yang lahir dari kandungannya rakyat itu sendiri," ujar Budi Arie dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Senin (28/11/2022).

"Kenapa Projo tidak terlibat? Kami fokus untuk melanjutkan dan melaksanakan Musyawarah Rakyat (Musra) di seluruh Indonesia. Minggu 27 November 2022 kami melaksanalokan MUSRA Asia Timur di Hongkong," katanya.

Baca juga: Titah Jokowi kepada Ribuan Relawan hingga Sinyal Capres Pilihannya

Menurut Budi Arie, kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus diarahkan agar kualitas demokrasi terus bertumbuh dan berbobot.

"Kami paham bahwa demokrasi yang berkualitas memerlukan partisipasi warga. Demokrasi partisipatoris sangat berguna untuk memaknai demokrasi sebagai intisari kedaulatan rakyat," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyesalkan pertemuan antara Gerakan Nusantara Bersatu dan Presiden Jokowi di Stadion Utama GBK Jakarta, pada Sabtu lalu.

Hasto mengatakan, ada elite relawan yang memanfaatkan kebaikan Jokowi sehingga citra presiden jadi turun.

Baca juga: PDI-P Sesalkan Acara Reuni Relawan Jokowi di GBK: Kebaikan Presiden Dimanfaatkan

"Saya pribadi sangat menyesalkan adanya elite relawan yang dekat dengan kekuasaan, lalu memanfaatkan kebaikan Presiden Jokowi sehingga menurunkan citra Presiden Jokowi," ujar Hasto dalam keterangannya, Senin.

Hasto mengatakan, kehebatan kepemimpinan Jokowi di acara KTT G20 yang membanggakan di dunia, dan rakyat Indonesia, dikerdilkan hanya karena urusan gegap gempita di GBK.

Menurut dia, kepemimpinan Jokowi yang sudah mendunia dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan.

Hasto juga memaparkan kecurigaannya terhadap relawan Jokowi tersebut.

Baca juga: Kritik Jokowi Kerahkan Relawan, Demokrat: Presiden Fokus Kerja Saja daripada Urus Capres 2024

"Sepertinya elite relawan tersebut mau mengambil segalanya. Jika tidak dipenuhi, keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elite tersebut melakukan banyak manipulasi," katanya.

Sementara itu, menurut Hasto, banyak orang di sekitar Jokowi yang kurang paham bahwa elite relawan tersebut merupakan kumpulan dari berbagai kepentingan.

Padahal, seharusnya mereka dekat karena menyangkut urusan bangsa dan negara.

Baca juga: PDI-P Curiga Relawan Janjikan Hal Tak Sehat ke Massa, Minta Ring 1 Jokowi Tak Asal Bapak Senang

"Apalagi pemimpin ke depan merupakan persoalan bersama yang harus dijawab dengan jernih, penuh pertimbangan, dan harus menjawab jalan kejayaan bagi bangsa dan negara Indonesia," ujar Hasto.

Sebagaimana diketahui, sekitar 150.000 orang relawan bertemu dengan Jokowi di GBK pada Sabtu.

Dalam acara reuni itu tercetus gerakan "2024 manut Jokowi". Kemudian, para relawan juga sempat menggaungkan "Jokowi tiga periode".

Acara ini digelar dengan Ketua Aminuddin Ma'ruf dan juga dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Arsjad Rasyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com