KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur dan sebagian wilayah di sekitarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (m) tersebut sebanyak 162 orang tewas dan ratusan lebih mengalami luka.
"Saya Menteri Pertanian menyampaikan duka yang mendalam atas bencana ini. Semoga almarhum berada di sisi Allah (Tuhan) yang maha Esa. Alfatihah," ujr Mentan SYL, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/11/2022).
Bagi Mentan SYL, duka Cianjur adalah duka bagi semua orang Indonesia. Termasuk para petani di sana yang mungkin mengalami kejadian tersebut.
Dia berharap ada lebih banyak doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menguatkan dan menegarkan kondisi mereka.
"Doa masyarakat Indonesia sangat penting. Jadikan ini sebagai momentum solidaritas kita kepada sesama. Saya yakin Gusti Allah akan mencatat kebaikan doa semuanya. Sekali saya menyampaikan duka yang sangat dalam," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyebutkan, berdasarkan data BPBD Jabar sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi akibat akibat gempa di Cianjur
"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam pukul 21.30 WIB.
Emil menyebut, banyak korban anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di madrasah atau pesantren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.