Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Nasdem Sebenarnya Berharap Jokowi "Endorse" Anies Baswedan

Kompas.com - 12/11/2022, 15:05 WIB
Singgih Wiryono,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpendapat, Nasdem sebenarnya menaruh harapan agar Presiden Joko Widodo turut mempromosikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung partai itu.

Sebab dalam acara beberapa partai politik lainnya, Presiden Jokowi menyinggung beberapa sosok sebagai penerusnya di masa yang akan datang. Antara lain, Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto.

"Harapannya (Nasdem), Presiden Jokowi juga meng-endorse Anies sebagaimana yang dia lakukan kepada Airlangga saat HUT Golkar dan Prabowo ketika HUT Perindo," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Saat Surya Paloh Ngotot Tetap Bersahabat dengan Jokowi meski Capreskan Anies...

Artinya, sebenarnya bukan tidak mungkin Presiden Jokowi melakukan hal yang sama kepada Nasdem, yakni menyinggung capres yang telah diusung oleh Nasdem.

Namun, Agung melanjutkan, harapan tersebut nampaknya akan berakhir bertepuk sebelah tangan. Beberapa peristiwa menunjukkan hal tersebut.

Salah satunya yakni ketidakhadiran Presiden Jokowi di perayaan HUT ke-11 Partai Nasdem yang dihelat Jumat (11/11/2022). Bahkan, sang Kepala Negara juga tidak memberikan testimoni sebagaimana biasa dilakukan ketika tidak bisa menghadiri sebuah acara.

Tanda ini pun menjadi bertolak belakang dengan yang dikatakan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bahwa Presiden Jokowi tetap merupakan sahabat terbaiknya.

Baca juga: Soal Hubungannya dengan Jokowi, Surya Paloh: Jangan karena Capreskan Anies, Kita Jadi Retak

"Padahal sejatinya, seorang karib akan datang ke acara HUT orang dekatnya, sambil mendukung langkah apapun yang diambil, demi kebaikannya di masa depan," ucap Agung.

"Termasuk dalam konteks Nasdem analogi tadi berlaku, karena kini partai yang mengusung ide restorasi Indonesia tersebut mengusung Anies Baswedan (Anies) sebagai capresnya," sambung dia.

Oleh sebab itu, Agung berpendapat bahwa saat ini merupakan titik terendah hubungan Presiden Jokowi dengan Nasdem.

"Realitas politik tadi semakin memperkuat dugaan banyak kalangan bahwa hubungan Nasdem-Presiden Jokowi sedang ada di titik terendah (down) setelah selama ini berlangsung intim (up) layaknya sahabat," ujar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Nasional
Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Nasional
Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Nasional
Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Nasional
Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Nasional
UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

UKT Batal Naik Tahun Ini, Pemerintah Dinilai Hanya Ingin Redam Aksi Mahasiswa

Nasional
Komisi X Apresiasi Pemerintah karena Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa

Komisi X Apresiasi Pemerintah karena Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa

Nasional
Jokowi Bertemu Sekjen OECD di Istana Bogor

Jokowi Bertemu Sekjen OECD di Istana Bogor

Nasional
Anak SYL Sebut Siap Kembalikan Uang yang Dinikmatinya Usai Ditantang Jaksa

Anak SYL Sebut Siap Kembalikan Uang yang Dinikmatinya Usai Ditantang Jaksa

Nasional
Usai Diduga Dibuntuti Densus 88, Jampidsus Kini Dilaporkan ke KPK

Usai Diduga Dibuntuti Densus 88, Jampidsus Kini Dilaporkan ke KPK

Nasional
Bantah Minta Rp 200 Juta untuk Renovasi Kamar, Anak SYL: Enggak Pernah Terima Angka Segitu Fantastis

Bantah Minta Rp 200 Juta untuk Renovasi Kamar, Anak SYL: Enggak Pernah Terima Angka Segitu Fantastis

Nasional
Akui Minta Rp 111 Juta untuk Aksesori Mobil, Anak SYL: Saya Ditawari

Akui Minta Rp 111 Juta untuk Aksesori Mobil, Anak SYL: Saya Ditawari

Nasional
Saksi Ungkap soal Grup WhatsApp Bernama 'Saya Ganti Kalian' di Era SYL

Saksi Ungkap soal Grup WhatsApp Bernama "Saya Ganti Kalian" di Era SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com