Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Pendekar Berharap Megawati Mau Usung Ganjar Capres 2024

Kompas.com - 10/11/2022, 19:50 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Pemuda Nasional Deklarasi Ganjar Pranowo (Pendekar) berharap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mau merestui Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Menurut Ketua Pendekar Mandela Sinaga, mereka menilai Ganjar adalah figur yang tepat dan memenuhi berbagai kriteria yang diperlukan untuk diusung menjadi calon presiden.

"Kami meminta dengan hormat kepada Ibu Megawati, Ibu bangsa kami agar memberi restu kepada Ganjar untuk meneruskan wisdom Ibu Megawati untuk memimpin bangsa ini," kata Mandela dalam deklarasi dukungan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, di Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Siap Tampung Ganjar untuk Duet dengan Anies, Nasdem: Why Not The Best?

Mandela menilai, kuatnya dukungan terhadap Ganjar sebagai presiden membuktikan kader PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah itu dianggap pemimpin yang merakyat.

Kendati demikian, Mandela menyatakan mereka menyadari tidak bisa memaksakan kehendak supaya Ganjar harus menjadi Capres 2024 dari PDI-P.

Sebab, kata dia, keputusan mengusung Capres dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu ada di tangan Megawati.

Akan tetapi, Mandela berharap Megawati mau memperhatikan aspirasi masyarakat yang mendukung Ganjar untuk maju menjadi Capres 2024.

Baca juga: Relawan Pendekar dan Binar Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

"Kami percaya Ibu Megawati mampu membuat keputusan dengan bijaksana dan senantiasa mempertimbangkan akar rumput dalam memutuskan siapa yang akan didapuk sebagai Capres 2024," ujar Mandela.

Sampai saat ini PDI-P belum memutuskan siapa tokoh yang akan mereka usung dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.

Memang dalam sejumlah hasil riset lembaga survei, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ganjar selalu bersaing di posisi 3 besar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

PDI-P juga bisa mengusung mengusung Capres-Cawapres secara mandiri atau tanpa berkoalisi dengan partai politik lain.

Baca juga: Hasil Musra Relawan Jokowi di Sumbar: Prabowo Capres Teratas, Ganjar Ketiga

Sebab, mereka sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold), lantaran mendapatkan 27,05 juta suara (19,33 persen) dan meraih 128 kursi di DPR dalam Pemilu 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com