Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Pahlawan, Wapres Pimpin Upacara Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata

Kompas.com - 10/11/2022, 15:00 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2022, Kamis (10/11/2022).

Sebelum pelaksanaan upacara, Mensos Risma bersama Menko PMK) Muhadjir Effendy berkesempatan menyambut Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Estu Handayani di lokasi kegiatan sekitar pukul 08.07 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pada pelaksanaan upacara ziarah tersebut, Ma’ruf Amin bertindak sebagai inspektur upacara dengan Kolonel Dedy Agung Sulistyo sebagai komandan upacara.

Sebagai rangkaian acara, Ma’ruf memimpin hening cipta, kemudian meletakkan karangan bunga dan membacakan doa.

Wakil Presiden (Wapres) RepubliK Indonesia (RI) Ma?ruf Amin didampingi Ibu Wury Estu Handayani memim[in pembacaan doa.

DOK. Humas Kemensos Wakil Presiden (Wapres) RepubliK Indonesia (RI) Ma?ruf Amin didampingi Ibu Wury Estu Handayani memim[in pembacaan doa.

Setelah itu, para peserta upacara diperdengarkan suara sirine selama satu menit untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Baca juga: 4 Makna Logo Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022

Selanjutnya, Ma’ruf didampingi para pejabat yang hadir melaksanakan prosesi tabur bunga di pusara sejumlah pahlawan.

Adapun pahlawan tersebut, yaitu BJ Habibie, Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, Umar Wirahadikusuma, Taufik Kiemas, Soedarmono beserta Istri, Adam Malik, dan Pahlawan Revolusi.

Setelah mengikut kegiatan upacara ziarah, Risma memberikan arahan pada pembukaan acara Penguatan Nilai Kepahlawanan di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata.

Acara tersebut diikuti sekitar 68 pelajar dan 34 guru dari 34 provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri 200 pelajar dari Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Sebelum pelaksanaan upacara ziarah nasional di TMPNU Kalibata, Kementerian Sosial (Kemensos) juga telah menyelenggarakan kegiatan kerja bakti.

Baca juga: Kerja Bakti Bersihkan Kali Ciliwung, Pemprov DKI Libatkan Kostrad, Kopassus, Marinir, dan Brimob

Kerja bakti tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 8 November 2022 sampai 9 November 2022 dengan melibatkan beberapa elemen masyarakat, mulai dari siswa-siswi SMP dan SMA Cikal, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, dan para pegawai UPN.

Pahlawanku Teladanku

Untuk diketahui, Hari Pahlawan 2022 mengambil tema “Pahlawanku Teladanku”.

Peringatan Hari Pahlawan memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kedua, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Ketiga, meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan terhadap Tanah Air.

Ziarah di TMPNU Kalibata merupakan salah satu dari acara pokok dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2022.

Baca juga: 6 Fakta Terkini Hotel Yamato Surabaya, Titik Sejarah Hari Pahlawan

Acara pokok lainnya yang juga diselenggarakan adalah upacara tabur bunga di laut dengan dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yudo Margono sebagai inspektur upacara.

Pada pelaksanaan upacara tersebut, Kolonel Laut (Letkol) (PM) Al Muhaimin S didapuk sebagai komandan upacara. Kegiatan ini dilakukan di atas geladak Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 yang berlayar menuju Pulau Damar dari Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta.

Selain upacara tabur bunga, acara pokok lainnya adalah upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com