Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Menang jika Bertarung dengan Prabowo

Kompas.com - 27/10/2022, 06:43 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas turut melihat simulasi dua calon jika berhadapan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Survei yang dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022 itu menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo unggul jika dihadapkan dengan Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 52,9 persen, sedangkan Prabowo memiliki elektabilitas 47,9 persen.

Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan menjelaskan, untuk kali pertama dalam survei tahun ini Ganjar akhirnya mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Pada Januari 2022, Ganjar kalah dari Prabowo dengan selisih 4,4 persen. Selisih kekalahan itu menjadi semakin tipis (2,2 persen) pada Juni 2022,” ujar Bambang, dikutip dari Harian Kompas, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Ganjar Masuk 3 Besar Bursa Capres Musra Riau, Relawan Jokowi: Sanksi Tak Pengaruhi Dukungan Masyarakat

“Hingga akhirnya Ganjar unggul dengan selisih 5,8 persen pada saat ini,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan survei Januari 2022, Prabowo memiliki tingkat elektoral 52,2 persen, sedangkan Ganjar hanya 47,8 persen.

Litbang Kompas/RFC Litbang "Kompas”: Ganjar Menang jika Bertarung dengan Prabowo

Keunggulan Prabowo pada Ganjar terus terjaga dalam simulasi dua calon pada Juni 2022.

Saat itu, mantan Danjen Kopassus itu meraih elektabilitas 51,2 persen, sedangkan Ganjar mendapat 48,8 persen.

Untuk diketahui, survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 1.200 responden di 34 provinsi.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Memakai metode itu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Baca juga: Salip-menyalip Ganjar, Prabowo, dan Anies Menuju Panggung Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com