Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Eksistensi Relawan Ganjar, Hasto: Relawan Dibentuk Usai PDI-P Putuskan Capres

Kompas.com - 23/10/2022, 16:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya tidak memiliki tradisi membentuk relawan sebelum menentukan siapa sosok yang akan dijadikan sebagai calon presiden.

"Kalau relawan di dalam pemahaman kami, dibentuk setelah pasangan calon diumumkan," kata Hasto ditemui di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Hasto juga menegaskan bahwa struktur relawan dalam PDI-P baru bisa dibentuk apabila calon presiden dan wakil presiden yang diusung dinyatakan telah memenuhi syarat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Jika Sama-sama Maju Pilpres, Ganjar-Prabowo-Anies Diprediksi Berebut Tiket Putaran Kedua

Sebelum tahapan-tahapan tersebut, seluruh kader maupun simpatisan PDI-P diminta bersabar menunggu keputusan Ketua Umum PD-P Megawati Soekarnoputri soal pengumuman capres.

"Jadi semuanya sabar. Yang penting sekarang, bagaimana kita membantu rakyat, menghadapi persoalan-persoalan ekonomi yang tidak ringan ini," ungkap Hasto.

Di sisi lain, Hasto tidak bisa berandai-andai kapan Megawati bakal mengumumkan sosok yang akan didukung sebagai capres dan cawapres untuk menghadapi Pilpres 2024.

Ia sekaligus menepis isu bahwa PDI-P akan mengumumkan nama capres-cawapres dalam waktu dekat.

Baca juga: Soal Kemungkinan KIB Usung Ganjar, PPP: Harus Dipertimbangkan dengan Cermat

Dia justru mengingatkan bahwa PDI-P akan mengadakan hajat besar di Januari 2023 mendatang, yakni hari ulang tahun partai.

"Desember (2022) belum keputusan. Yang jelas 10 Januari 2023 nanti bertepatan ultah PDI-P yang ke-50," kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kelompok yang mengatasnamakan diri relawan Ganjar Pranowo, bermunculan di masyarakat. Di anytaranya, Ganjar Pranowo (GP) Mania dan Dewan Kopral.

Namun, terkhusus Dewan Kopral, belum resmi terbentuk setelah mendapatkan instruksi Ganjar untuk menghentikannya.

Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel meyakini bahwa PDI-P bakal memberi tiket Ganjar Pranowo menjadi bakal capres.

Baca juga: Survei SMRC: Suara Puan Tetap Rendah meski Ganjar Tak Dapat Tiket Capres 2024

Noel mengatakan, hal itu nampak dari tiga faktor. Pertama, elit PDI-P tak menyerang Ganjar usai mengatakan siap mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Kita melihat pernyataan Mas Ganjar itu sebenarnya (akibat) sudah ada konsolidasi di internal PDI-P," ujar Noel pada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).

Proses konsolidasi itu, diduga juga diketahui dan mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Noel, Megawati tidak mungkin mengesampingkan hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei yang kerap menunjukan elektabilitas Ganjar sebagai capres di urutan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com