Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Tegaskan Pertemuan Anies dengan Jokowi Bukan Permintaan Nasdem

Kompas.com - 22/10/2022, 22:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pertemuan antara Anies Baswedan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (21/20/2022) kemarin, bukan atas permintaan pihaknya.

Surya Paloh bahkan menegaskan Anies belum melaporkan secara langsung soal pertemuan dengan Jokowi kepada Nasdem.

"Bukan (permintaan Nasdem)," ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

"Secara resmi belum (melapor ke Nasdem). Saya baru dengar saja," katanya lagi.

Baca juga: Soal Jokowi Tak Balas Peluk Surya Paloh, Stafsus Mensesneg: Kalau Tak Komit Lagi, Pamit Baik-baik

Meski demikian, Surya Paloh menegaskan bahwa sebenarnya pertemuan itu tidak perlu dilaporkan kepadanya.

Sebab, ia menilai pertemuan kedua tokoh tersebut sebagai hal yang positif.

Dalam konteks ini, Anies berpamitan kepada Presiden Jokowi karena telah selesai melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Namanya silaturahmi saja, pamitan, sudah selesai tugas, dan itu bagus lah. Haruslah sebenarnya (dilakukan). Lapor lah gubernur pada presidennya, iya kan," kata Surya Paloh.

"Nanti juga kalau ada kesempatan, pasti (gubernur lain melakukannya). Saya pikir, saya yakin, mungkin waktu yang diminta oleh Pak Anies bukan baru kemarin langsung diterima, mungkin janjiannya sudah sebulan yang lalu, barangkali ya," ujarnya lagi.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Pencapresan Anies Tak Langgar Kesepakatan Koalisi: Kecuali Presiden Bilang Jangan

Sebelumnya, Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Jumat.

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, Anies berpamitan setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Sore tadi pamit," kata Jokowi saat ditanya mengenai pertemuannya dengan Anies, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.

Namun, Jokowi tidak mengungkapkan lebih jauh mengenai topik pembicaraan lainnya antara dirinya dan Anies Baswedan.

Baca juga: Jika Anies Gagal Nyapres karena Koalisi Gagal, Surya Paloh: Enggak Masalah

Jokowi hanya menyebutkan bahwa Anies sudah meminta waktu bertemu sejak pekan lalu, tetapi baru terlaksana pada hari tersebut.

"Pamit, karena sebetulnya minggu yang lalu tapi kan saya mengatur waktunya belum bisa, jadi kan tadi sore," kata Jokowi.

Seperti diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah habis.

Kini, posisi Anies digantikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono selaku pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Beredar Video Jokowi Tak Balas Pelukannya, Surya Paloh: Apanya yang Ada Masalah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com