Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Tak Ada yang Salah Calonkan Anies, Cuma Enggak Disukai Aja

Kompas.com - 22/10/2022, 13:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, tidak ada yang salah dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Menurut dia, pandangan yang menyebutkan Anies merupakan tokoh di luar pemerintahan ada kaitannya dengan ketidaksukaan atas sosok Anies.

"Jadi apa yang salah (mendeklarasikan Anies sebagai capres)? Oh enggak ada yang salah, cuma enggak disukai aja. Ini faktor suka enggak suka," kata Surya Paloh saat memberikan paparannya dalam acara silaturahmi dengan 50 guru besar perguruan tinggi seluruh Indonesia di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, pada Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Ditanya soal Anies Datang ke Istana, Jokowi: Pamit

Surya Paloh lantas menjelaskan, tidak tepat jika Anies Baswedan dianggap sebagai orang di luar pemerintahan.

Sebab, baru pada 16 Oktober 2022 Anies selesai bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Jadi waktu dicalonkan oleh Nasdem dia sebagai apa? sebagai gubernur. Gubernur itu apa? Ada dalam sistem pemerintah, ada. Ada pemerintah pusat, ada pemerintah daerah," ungkap Paloh.

"Jadi di  orang dalam pemerintahan. Itu pemahaman Nasdem. Jadi apa (persoalannya)? Kami cek lagi apa latar belakangnya, ini jangan-jangan ada enggak masalah utama yang bisa barangkali merusak masa depan bangsa ini?" lanjut dia.

Baca juga: Airlangga Sindir Deklarasi Capres yang Terlalu Dini, Nasdem: Anies Ditunggu Pendukungnya


Dari situ, Surya Paloh dan Nasdem mencoba melakukan cek dan ricek atas latar belakang Anies Baswedan.

Menurut dia, berdasarkan hasil penelusuran, Nasdem tidak menemukan latar belakang negatif pada Anies.

"Apa dia menjadi alat negara asing? Enggak ada juga dalam pemahaman kami," ungkap Paloh.

Sebelumnya, Surya Paloh telah resmi memilih Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung oleh Nasdem.

Deklarasi itu berlangsung di Nasdem Tower pada 3 Oktober 2022.

Baca juga: Ganjar Siap Maju Capres, Nasdem Sementara Ini Tetap Anies

Sebagaimana diketahui, meski menjadi kepala daerah, Anies kerap dinilai sebagai figur yang berseberangan dengan politik Istana.

Di sisi lain, Partai Nasdem merupakan salah satu parpol koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Parpol koalisi pemerintah saat ini adalah PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN.

Sementara itu, parpol oposisi hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com