Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia

Kompas.com - 18/10/2022, 16:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino memastikan bahwa Piala Dunia U-20 2023 akan tetap dilaksanakan di Indonesia.

"Itu sebabnya saya ingin juga datang ke Jakarta, tahun depan kita bersama-sama akan menyelenggarakan Piala Dunia FIFA U-20," kata Infantino usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: FIFA Sebut Peristiwa Kanjuruhan Jadi Salah Satu Hari Tergelap untuk Sepak Bola

Infantino mengatakan, dengan menggelar Piala Dunia U-20, Indonesia akan kedatangan pemain-pemain terbaik dunia yang bakal menunjukkan talenta mereka di ajang tersebut.

"Pemain terbaik di dunia akan datang ke Indonesia dan cahaya serta bakat mereka akan bersinar dari Indonesia ke seluruh dunia," ujar Infantino.

Dengan demikian, Infantino menegaskan, pelaksanaan Piala Dunia U-20 harus dipastikan berjalan dengan mulus.

Baca juga: Presiden FIFA Beri Jaminan di Depan Jokowi

Ia menyebutkan, pergelaran tersebut juga akan memproyeksikan citra Indonesia ke muka dunia.

Infantino pun menegaskan, citra yang mesti ditunjukkan oleh Indonesia bukanlah sebagai negara yang mengalami musibah dalam pertandingan sepak bola.

"Tetapi, negara yang punya visi yang diproyeksikan untuk masa depan, di mana penduduk muda mencintai sepak bola yang ingin merayakan membawa sepak bola ke dunia," ujar Infantino.

Baca juga: Tak Ada PSSI Saat Jokowi Bertemu Presiden FIFA di Istana

Infantino mengatakan, FIFA juga ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya bisa menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang dihadiri negara-negara besar secara ekonomi.

"Tetapi, juga dari sudut pandang sepak bola, episentrum sepak bola di belahan dunia ini akan ditentukan di sini di Indonesia dari sini, kami ingin membuat sepak bola ini berkembang ke seluruh dunia," kata Infantino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com