JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan bahwa Zulfan Lindan sudah bukan lagi menjadi bagian pengurus DPP Partai Nasdem.
Sehingga, apa yang disampaikan oleh Zulfan disebut bukan mewakili Nasdem.
Termasuk, kata Ali, soal pernyataan Anies Baswedan antitesis Joko Widodo (Jokowi) yang dilontarkan Zulfan beberapa hari lalu.
Baca juga: Soal Anies Antitesis Jokowi, Nasdem Akui Zulfan Salah Pilih Diksi
"Sejak 2020 dia sudah mengundurkan diri dari kepengurusan. Karena menjabat sebagai komisaris, komisaris di Jasa Marga," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Oleh karena itu, Ali menjelaskan bahwa surat penonaktifan Zulfan yang diterbitkan ke media pada Kamis (13/10/2022) adalah penegasan kembali bahwa dia bukan pengurus partai.
Menurut Ali, hal itu harus dilakukan Nasdem melihat Zulfan kerap berpendapat dan dikaitkan mewakili Partai Nasdem secara kelembagaan.
Baca juga: Pengamat Sebut Pemerintah Jokowi Tetap Aman meski Ada Reshuffle: Nasdem Berdiri Dua Kaki
"Surat itu penonaktifan itu penegasan kembali bahwa Zulfan itu bukan bagian dari DPP," jelasnya.
"Artinya semua pernyaatan yang dia keluarkan itu adalah pernyataan pribadi. Dan kemarin kan soal masalah-masalah antitesa itu," tambah dia.
Lebih lanjut, Ali tetap menyatakan bahwa Zulfan masih kader Nasdem.
Sehingga, jika Zulfan menyatakan pandangan, dapat disebut sebagai politisi. Namun, Ali menegaskan bahwa pernyataan itu tidak mewakili DPP Nasdem.
Baca juga: Hasto Duga Zulfan Lindan Bongkar Rahasia Nasdem sehingga Dinonaktifkan
"Karena kader Nasdem itu kan jutaan, jadi kalau semua kader bicara, terus dipersepsikan sebagai partai ya, repot juga kita," ungkapnya.
"Ada kader tiba-tiba ketangkap mencuri ayam misalnya. Masa Nasdem dianggap pencuri ayam?" Ali berkelakar.
Sebelumnya diberitakan, DPP Partai Nasdem memutuskan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan partai.
"Menonaktifkan saudara Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem," tulis surat yang diterima Kompas.com dari Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Penonaktifan Zulfan Lindan dari Nasdem yang Diduga Buntut Pernyataan Anies Antitesis Jokowi
Surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate.