Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kolaborasi MIND ID dan PPAD Bagikan Satu Juta Kebaikan di Tanah Maluku

Kompas.com - 11/10/2022, 18:33 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersama dengan perwakilan Persatuan Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (PPAD), Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura, Universitas Pattimura dan Yayasan Andarinyo Go Earth (AGE) melakukan kunjungan budi daya bibit sukun di Kota Ambon, Maluku dan akan membagikan satu juta bibit sukun ke masyarakat.

Direktur Utama (Dirut) MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, kunjungan program budi daya bibit sukun itu menjadi bukti nyata komitmen MIND ID bersama dengan anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di Kota Ambon.

Hendi pun berharap, program yang digagas oleh Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo saat Hari Ulang Tahun (HIT) ke-19 PPAD itu bisa tuntas membagikan satu juta bibit dalam waktu satu tahun.

"Atau sekitar Juli 2023 yang kemudian siap didistribusikan ke seluruh Indonesia,” ujar Hendi dalam keterangan persnya, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: MIND ID Sabet Sederet Penghargaan Tertinggi Sektor Energi dan Minerba

Hendi menjelaskan, pembagian satu juta bibit sukun itu merupakan salah satu aksi MIND ID dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), tepatnya pada poin lima belas, yakni pertumbuhan ekonomi dan menjaga ekosistem.

“Semangat budi daya bibit sukun ini selaras dengan sustainable pathway MIND ID. Semoga apa yang kami kerjakan hari ini mampu memberi kemakmuran, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih cerah,” jelas Hendi.

Sebagai informasi, bibit pohon sukun Maluku yang akan dikembangkan adalah pohon-pohon induk yang berasal dari Desa Tengah-Tengah dan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah dan Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Adapun pembibitan tersebut dikelola oleh petani lokal di bawah pengawasan dari tim Kehutanan Universitas Pattimura.

Baca juga: MIND ID Gandeng ARRIVAL Siapkan Rencana Pengembangan Bisnis Kendaraan Listrik

Hendi menerangkan, bibit tersebut adalah bibit yang baru keluar dari daun kecil dan dimasukkan ke dalam polybag dan media tanam untuk memudahkan proses distribusi, sehingga lebih praktis.

Bibit sukun yang berkualitas sangat luar biasa dari Ambon ini selain untuk program ketahanan pangan dan diversifikasi pangan juga bisa dipakai untuk konservasi alam,” jelas Hendi.

Penyiapan satu juta bibit sukun premium dan berkualitas baik itu dibagikan ke masyarakat dengan tujuan untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan program ketahanan pangan dan program diversifikasi pangan.

“Mohon dukungan dari semua kalangan untuk bisa menyukseskan program ini bagi ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan terutama untuk lingkungan dalam melakukan mitigasi bencana berbasis vegetasi, kata Hendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com