Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Pengganti Nico Afinta, Berharta Rp 29,9 M

Kompas.com - 11/10/2022, 09:50 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Teddy Minahasa Putra, Kapolda Jawa Timur (Jatim) yang baru ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki harta Rp 29.974.417.203 atau Rp 29,9 miliar.

Adapun Teddy ditunjuk menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri.

Baca juga: Irjen Nico Afinta, Kapolda Jatim yang Dicopot Setelah Tragedi Kanjuruhan, Berharta Rp 5,9 M

 

Sementara, Teddy sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Mutasi Nico dan Teddy ini mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tanggal 10 Oktober 2022.

Mutasi ini, terjadi tak lama berselang setelah kejadian tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 131 orang korban meninggal dunia.

Adapun kekayaan Teddy yang mencapai Rp 29,9 miliar tersebut mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 26 Maret 2022 saat awal menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Berdasarkan laporan itu, kekayaan Teddy paling banyak berupa tanah dan bangunan. Jumlahnya mencapai 53 bidang dengan nilai mencapai Rp 25.813.200.000 atau Rp 25,8 miliar.

Sebanyak 43 tanah milik Teddy berada di Pasuruan, 4 di Pesawaran, 5 di Malang, serta satu di Pandeglang.

Baca juga: Profil Irjen Teddy Minahasa, Pernah Jadi Ajudan Wapres Jusuf Kalla Sebelum Gantikan Irjen Nico Afinta

Nilai tanah dan bangunan tersebut beragam, mulai dari puluhan juta, ratusan juta, hingga miliaran rupiah. Tanah dan bangunan seluas 568 meter persegi/200 meter persegi di Malang, misalnya, nilainya mencapai Rp . 4.234.440.000.

Selain itu, Teddy juga tercatat memiliki empat unit kendaraan bermotor. Mantan Kapolda Sumatera Barat ini memiliki Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp 740 juta dan Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta

Kemudian, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta dan Harley Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.

Kemudian, Teddy juga tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.523.717.203.

Baca juga: Sepak Terjang Kapolda Jatim Teddy Minahasa Pengganti Nico Afinta, Pernah Bongkar Kasus Sabu Terbesar di Sumbar

Dalam laporan itu, Teddy tidak tercatat memiliki utang. Dengan demikian, total harta Teddy mencapai Rp 29.974.417.203.

Diberitakan sebelumnya, usai tragedi tewasnya 131 suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang muncul desakan agar Kapolda Jawa Timur dicopot.

Desakan ini tidak hanya beredar di media sosial. Sejumlah massa aksi juga mendatangi Markas Polda Jawa Timur dan mendesak Nico dicopot.

Mereka menilai, kasus tewasnya ratusan suporter itu tidak hanya dibebankan Kapolresta Malang. Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga dinilai harus ikut bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com