Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Harap TNI Jadi Kekuatan yang Disegani di Seluruh Belahan Bumi

Kompas.com - 05/10/2022, 10:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada hari ini, Rabu (5/10/2022).

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto berharap, semua pihak bersama-sama menggelorakan kembali kejayaan TNI bagi Indonesia.

"PDI Perjuangan mengucapkan selamat HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 77. Selamat dan jayalah TNI," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Panglima Ungkap Tim Aerobatik Jupiter Kembali Unjuk Gigi di HUT TNI Usai 8 Tahun Absen

Hasto berharap, TNI menjadi kekuatan yang disegani di seluruh belahan bumi.

Harapan itu dilihat karena kemampuan force projection TNI dalam memperjuangkan perdamaian dunia.

"Sejarah pernah mencatat bagaimana kekuatan Angkatan Perang Indonesia pada tahun 1960an sebagai kekuatan terkuat di belahan bumi selatan. Itulah sejarah gilang gemilang yang akan kita perjuangkan kembali," jelasnya.

Ia menyatakan, PDI-P konsisten untuk terus membangun TNI. Pasalnya, dia menilai kekuatan TNI berasal dari rakyat.

Dirinya juga berharap, TNI menjadi kekuatan pertahanan yang profesional, solid, menggetarkan lawan dan terus bergerak maju.

"Kobarkan semangat pembebasan agar dunia yang bebas dari kolonialisme dan imperialisme" tambahnya.

Baca juga: HUT Ke-77 TNI, Kolonel Laut Erwin Kasirun Bertindak Jadi Komandan Upacara

Lebih lanjut, PDI-P juga disebut memberikan dukungan penuh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan profesionalisme TNI dan peningkatan kesejahteraan prajurit.

Menurut dia, hal itu harus terus dilakukan. PDI Perjuangan juga terus memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia.

"Termasuk hadirnya industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri dalam pengembangan dan penguasaan ALUTSISTA modern, didukung oleh kemampuan penguasaan C5ISR (Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) guna membentuk kekuatan cyber pertahanan," tutur Hasto.

Baca juga: HUT Ke-77 TNI, Ada Rekayasa Lalu Lintas Seputar Istana Merdeka

Terakhir, Hasto berpandangan bahwa setiap prajurit TNI harus memiliki pemikiran soal merdeka atau mati.

Menurutnya, hal tersebut merupakan spirit yang harus berkobar di setiap dada prajurit.

"(Setiap prajurit TNI) berjuang tanpa mengenal takut, tanpa mengenal lelah dan tidak pernah menyerah demi keselamatan bangsa, kedaulatan negara, dan keutuhan NKRI," pesan Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com