Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Harap Semangat Membangun Persaudaran Korsel-Korut Dapat Terwujud

Kompas.com - 15/09/2022, 13:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JEJU, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap agar semangat membangun persaudaraan sejati antara Korea Selatan dan Korea Utara dapat terwujud.

Sebab, dia menilai, dua negara ini adalah satu bangsa dan satu keluarga.

"Saya pribadi selalu berjuang untuk hal itu," kata Megawati dalam pidatonya di Jeju Forum for Peace and Prosperity, Korea Selatan, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Kala Megawati Terdiam dan Tahan Tangis Saat Berbicara Tujuan Indonesia Bernegara

Megawati berpendapat, segala persoalan antara Korea Selatan dan Korea Utara harus diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua negara diibaratkannya sebagai sebuah keluarga.

Dengan demikian, menurut Megawati, penyelesaian persoalan kedua negara semestinya tanpa campur tangan pihak manapun.

"Hal inilah yang saya yakini akan dilakukan oleh bangsa Korea. Sebab saya percaya, dari Bumi Jeju yang begitu indah ini, cahaya perdamaian akan bersinar semakin terang," ujarnya.

Baca juga: Megawati: Tolong, Hentikan Perang!

Dirinya berharap, pemimpin kedua negara mengakhiri berbagai ketegangan yang terjadi di antara mereka.

Caranya, kata Megawati, pemimpin dua negara harus lebih arif, bijaksana dan mengedepankan jalan perundingan atau jalan musyawarah.

"Sebab dunia sangat merasakan dampak perang, mengingat kita semua menghuni bumi yang satu. Semua saling terkoneksi, saling tergantung dan saling membutuhkan," pesan Ketua Umum PDI-P itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com