Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PKS "Walkout" Sidang Paripurna DPR, Tolak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 06/09/2022, 18:14 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) walkout atau meninggalkan ruang sidang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (6/9/2022).

Hal itu bermula ketika Ketua DPR Puan Maharani menanyakan pada tiap fraksi terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2021.

Setelah semua fraksi memberikan persetujuan, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto memberikan interupsi.

“Interupsi pimpinan, kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat melalui PKS,” tutur Mulyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tak Dibatalkan, Serikat Buruh Ancam Gelar Mogok Nasional

“Kami menyatakan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat,” sambungnya.

Alexandra Ananda Presiden Joko Widodo rupanya tengah beraktivitas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat saat ada aksi demonstrasi buruh yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jakarta yang digelar Selasa (6/9/2022)

Ia pun mengatakan mendukung demonstrasi yang dilakukan masyarakat terkait kenaikan harga BBM.

“Karenanya dengan ini kami Fraksi PKS menyatakan walkout dari forum ini,” tandasnya.

Setelah pernyataan disampaikan, kompak para anggota DPR dari Fraksi PKS mengangkat kertas berisi protes atas kenaikan BBM dan meninggalkan ruang Rapat Paripurna.

Baca juga: Kilas Balik Momen Megawati dan Puan Menangis Tolak Kenaikan Harga BBM yang Diungkit dalam Demo Buruh

Diketahui hari ini kelompok buruh menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang terpusat di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat.

Demonstran menuntut DPR membuat panitia kerja atau panitia khusus (pansus) guna membahas polemik kenaikan harga tersebut.

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkapkan pihaknya bakal menemui perwakilan demonstran untuk mendengarkan aspirasinya.

“Ya entah dari kepala staf presiden atau dari mana ya kita terima saja. Aspirasinya apa. Nanti kita lihat perkembangan,” tutur Heru pada wartawan, Selasa.

Ia juga mengungkapkan hari ini Presiden Joko Widodo tak beraktivitas di Jakarta, namun melakukan kegiatan di Istana Kepresidenan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com