Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Teratas, Peringkat Dua Diperebutkan Tiga Partai

Kompas.com - 03/09/2022, 18:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang diselenggarakan Saiful Mujani Research & Consulitng (SMRC) menunjukkan, PDI Perjuangan menjadi partai politik dengan perolehan suara tertinggi jika pemilihan umum (pemilu) digelar saat survei berlangsung.

"Jika pemilihan umum diadakan sekarang, PDI-P akan mendapatkan suara terbanyak, 24,8 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran pers, Sabtu (3/9/2022).

Sementara itu, posisi di bawah PDI-P diperebutkan oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar.

Baca juga: Wasekjen PKB Nilai Kerja Sama PDI-P dan Gerindra untuk Pilpres 2024 Sulit Terwujud

Gerindra tercatat memiliki elektabilitas 11 persen, PKB (9,5 persen), dan Golkar (9,1 persen).

Di luar empat partai di atas, ada dua partai yang memiliki elektabilitas di atas ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Demokrat (6,6 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera (4,1 persen).

Sementara itu, elektabilitas empat partai lainnya berada di bawah 4 persen yaitu Partai Nasdem (3,5 persen), Partai Perindo (3 persen), Partai Persatuan Pembangunan (2,7 persen), dan Partai Amanat Nasional (1,9 persen).

Baca juga: PDI-P Harap Kenaikan Harga BBM Subsidi Jadi Opsi Terakhir Pemerintah

"Sedangkan partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen. Masih ada 21,7 persen yang belum menentukan pilihan," ujar Deni.

Survei ini dilaksanakan pada 5-13 Agustus 2022 dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang diilih secara acak.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com