JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Indonesia naik hampir 1,5 juta jiwa dalam 6 bulan belakangan.
Hal itu diketahui berdasarkan data kependudukan semester 1 tahun 2022 yang dirilis Dukcapil Kemendagri.
“Pada semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa,” ujar Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan tertulis pada Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Jabatan Pj Gubernur Dinilai Strategis, PSI Minta Kemendagri Transparan Soal Pengganti Anies
Jumlah ini naik sekitar 0,54 persen dibandingkan dengan data sejenis pada semester II tahun 2021.
Ketika itu, jumlah penduduk Indonesia berjumlah 273.879.750 jiwa.
“Maka selama 6 bulan ini terdapat kenaikan jumlah penduduk sebanyak 1.481.517 jiwa,” tambah Zudan.
Zudah menjelaskan, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki masih menjadi mayoritas di Indonesia, dibandingkan perempuan.
Perbandingannya, per semester I tahun 2022, jumlah penduduk lelaki mencapai 138.999.996 jiwa atau 54,48 persen.
Baca juga: Anies Sebut Pencabutan Pergub Penggusuran Warisan Ahok Sedang Diproses Kemendagri
Sementara itu, penduduk perempuan berjumlah 136.361.271 atau 49,52 persen.
“Adapun jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 88.929.047,” kata Zudan.
Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, dengan Kabupaten Bogor menjadi daerah tingkat dua dengan penduduk terpadat.
"Secara keseluruhan nasional, tingkat kepadatan penduduk di Indonesia adalah 145 jiwa per kilometer persegi," ungkap Zudan.
Zudan mengungkapkan bahwa data ini juga telah diserahkan ke Kementerian Keuangan RI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.