Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kasus Brigadir J: Kemesraan Ferdy Sambo dan Istri hingga 2 Versi Penembakan

Kompas.com - 31/08/2022, 08:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim khusus (timsus) Polri telah menggelar rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Rekonstruksi digelar untuk memperterang pernyataan para tersangka dan saksi. Hasil rekonstruksi kemarin pun memperlihatkan sejumlah hal yang tadinya tak terungkap publik selama kasus ini berproses.

Lokasi rekonstruksi digelar di tiga rumah Ferdy Sambo yang terletak di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, yakni rumah dinas di Kompleks Polri dan rumah pribadi di Jalan Saguling, serta di Magelang, Jawa Tengah. Rekonstruksi memperagakan setidaknya 78 adegan.

"Hari ini kita sudah laksanakan giat rekonstruksi berlangsung kurang lebih 7 jam setengah," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Laporan Komnas HAM soal Kasus Brigadir J Segera Selesai Usai Rekonstruksi di Duren Tiga

Sebanyak 16 adegan merupakan kejadian di rumah Sambo yang ada di Magelang. Ini diperagakan di aula rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling.

Selanjutnya ada 35 adegan di rumah pribadi Sambo yang ada di Jalan Saguling. Terakhir, ada 27 adegan di rumah dinas Sambo yang berlokasi Kompleks Polri.

5 tersangka hadir

Proses rekonstruksi menghadirkan 5 tersangka terkait pembunuhan berencana Brigadir J. Tak hanya para tahanan, kuasa hukum dari para tahanan dan jaksa penuntut umum juga hadir di lokasi.

Selain itu, pihak eksternal dari Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga ikut mengawal proses rekonstruksi.

Pantauan Kompas.com di lokasi rekonstruksi, sebanyak 4 dari 5 tersangka yang sudah ditahan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Baca juga: Membaca Ketenangan Ferdy Sambo dan Kegelisahan Putri Candrawathi dalam 7,5 Jam Rekonstruksi Pembunuhan

Para tahanan yang sudah ditahan itu yaitu Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Sementara itu, Putri Candrawathi tidak mengenakan pakaian tahanan saat menghadiri rekonstruksi. Ia memakai baju berwarna putih.

Pemeran pengganti korban Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat juga terpantau mengenakan pakaian berwarna putih.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyebutkan Bharada E, Ferdy Sambo, serta Putri Candrawathi sempat beberapa kali menggunakan pemeran pengganti untuk adegan.

"Hanya untuk beberapa adegan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa.

Nantinya, setiap hal termasuk soal permintaan pemeran pengganti akan dicatat oleh penyidik dan jaksa penuntut umum (JPU).

Halaman:


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com