Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan Bansos di Pasar Larangan Sidoarjo, Pedagang Tak Menyangka Bertemu Presiden

Kompas.com - 22/08/2022, 15:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai mengunjungi Kabupaten Gresik, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur dengan mengunjungi Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (22/8/2022).

Di sana, Presiden dan Ibu Iriana kembali menyapa para pedagang sekaligus menyerahkan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.

Baca juga: Luncurkan Taksi Alsintan, Presiden Jokowi Berharap Produksi Pertanian Meningkat

Tiba di Pasar Larangan sekitar pukul 11.40 WIB, kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo Ec. Tjarda, dan Kepala Pasar Larangan Maslucha.

Presiden dan Ibu Iriana kemudian menyapa dan mengunjungi para pedagang di kios dagangan mereka masing-masing.

Kepala Negara dan Ibu Iriana juga memberikan bantuan sosial secara langsung kepada para penerima manfaat.

Salah satu penerima manfaat yang bernama Yanti mengaku senang dapat bertemu langsung dengan presiden dan Ibu Iriana bahkan mendapatkan bantuan sosial.

Baca juga: Jokowi Luncurkan Food Estate Mangga di Gresik, Targetkan Hasilnya Diekspor ke China hingga Eropa

"Alhamdulillah ya Allah tidak hanya lihat di TV, tidak nyangka iso (bisa) ketemu di sini ya Allah. Terima kasih bantuannya semoga berkah dan barokah buat keluarga saya. Amin ya Allah," ucap Yanti yang sehari-hari bekerja sebagai buruh setrika, sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Selain Yanti, ada pula Mahmudah buruh cuci setrika yang juga berkesempatan bertemu langsung dan menerima bantuan dari Presiden dan Ibu Iriana.

Dia bahkan tidak menyangka bisa berfoto bersama dengan Presiden Jokowi.

"Wah seneng Mas, merinding aku, merinding anyep kabeh awakku (dingin semua badanku),"ucap Mahmudah.

Baca juga: Jokowi Sebut Tenaga Kerja di Bidang Pertanian Bisa Diganti dengan Alat Produksi Modern

Menurut Mahmudah, Presiden Jokowi turut memberikan pesan kepada dirinya dan para penerima manfaat lainnya untuk menggunakan bantuan yang diberikan sebagai tambahan modal usaha.

"Ya mengenai memberikan bansos, uangnya ini suruh manfaatin untuk usaha," ungkap Mahmudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com