Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Safari Politik ke Nasdem, PDIP Akan Bahas Permasalahan Bangsa-Pilpres 2024

Kompas.com - 21/08/2022, 12:37 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menemui Partai Nasdem untuk membahas berbagai persoalan bangsa di NasDem Tower, Senin (22/8/2022) besok pada pukul 11.00 WIB.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan kedua partai merupakan bentuk konsolidasi antarpartai politik yang saat ini mendukung pemerintah.

"Kita sudah lama tidak bertemu dalam kunjungan ke kantor partai, dan kantor partai Nasdem ini kan kantornya baru, kami belum pernah melakukan kunjungan ke sana, tentu saja sebagai pimpinan parpol akan membahas berbagai persoalan bangsa dan negara," kata Hasto saat ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Minggu, (21/8/2022).

Baca juga: Besok PDIP Temui Surya Paloh di Nasdem Tower, Ada Apa?

Hasto mengatakan, pertemuan PDIP dan Nasdem juga mengagendakan pembahasan berbagai langkah konsolidasi guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ia menegaskan bahwa safari politik ke Partai Nasdem ini juga bagian dari upaya secara bersama-sama memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Waprep Ma'ruf Amin.

Tentunya, kata Hasto, dalam mempersiapan agenda internasional hingga persoalan pangan di tengah krisis ekonomi dunia.

Baca juga: Peta Jalan Jokowi Mengusung Capres Pengganti...

"Terutama di dalam kepemimpinan G20, kemudian kepemimpinan ASEAN, berbagai agenda di dalam mengatasi berbagai persoalan pangan, itu juga tidak luput dari pembahasan," papar Hasto.

Adapun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey hingga Bapilu PDIP Bambang Wuryanto akan datang langsung saat safari politik ke Partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Puan Maharani mengatakan, pertemuan antara jajaran PDIP dan Nasdem merupakan silaturahmi antara dua partai politik.

“Insya Allah besok mau ketemu dengan Surya Paloh, bagaimana nanti pertemuannya insya Allah semua bisa berjalan baik dan lancar,” ujar Puan.

“Silaturahminya tentu saja silaturahmi kekeluargaan untuk membangun Indonesia lebih baik,” ucapnya.

Puan menambahkan, dalam silaturahmi tersebut, PDIP diagendakan bakal mendatangi Partai Nasdem. Sebab, kata Puan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan tokoh politik senior di Indonesia.

“Pak Surya itu senior saya, Om saya, Pak Surya itu teman orangtua saya, lebih tua jadi saya yang datang,” ucap Ketua DPR RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com