JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, salah satu pencapaian besar yang patut direfleksikan dalam peringatan kemerdekaan ke-77 RI adalah keberhasilan Indonesia dalam membajak krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dan kontestasi geopolitik.
Dia mengajak asyarakat optimis dengan segala pencapaian yang diraih oleh Indonesia di tengah situasi ketidakpastian global.
“Tahun lalu di momen peringatan kemerdekaan yang ke 76, Presiden menyerukan agar kita membajak krisis. Satu tahun kemudian kita berhasil membuktikannya," ujar Moeldoko dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Jelang HUT Ke-77 RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Langit Jakarta
"Saat banyak negara tidak mampu mengendalikan inflasi dan daya beli, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Moeldoko, di tengah pandemi dan gempuran krisis global, kinerja ekspor Indonesia juga terus mencatatkan peningkatan.
Ekspor Indonesia pada Juni 2022 tercatat sebesar 26,10 miliar dollar Amerika Serikat atau naik sekitar 40,68 persen dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, pandemi Covod-19 juga menciptakan perilaku baru, yakni transformasi masif ke era digitalisasi.
Hal ini, salah satunya, terlihat dari 17,5 juta pelaku UMKM yang berhasil masuk ekosistem digital selama periode pandemi.
“Dengan pencapaian ini kita ingin mengajak masyarakat terus percaya dan optimis bahwa bangsa kita, mampu untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tegas Moeldoko.
Selain itu, lanjut dia, Indonesia mampu menunjukkan posisinya sebagai presidensi G20 di tengah krisis yang bertubi-tubi.
Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Sediakan 3.980 Tiket Gratis Saat HUT Ke-77 RI, Ini Syaratnya
Dia menyebutkan, Presiden Joko Widodo pun secara strategis memanfaatkan momentum ini untuk membangun semangat “gotong royong dunia” untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.
“Semangat kebersamaan dan gotong-royong merupakan keunggulan dan modal Indonesia menghadapi berbagai situasi," tutur Moeldoko.
"Jadi, Indonesia tak hanya ingin sekedar bertahan menghadapi krisis, tapi Indonesia harus bisa mengoptimalisasi kekuatan yang ada dalam waktu singkat,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.