Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Sebut Haji 2022 Berjalan Baik meski Tak Sempurna

Kompas.com - 15/08/2022, 12:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pelaksanaan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau tahun 2022 Masehi berjalan dengan baik meski masih ada sejumlah kekurangan.

"Sejauh ini semua berjalan baik, tentu ada kekurangan di sana-sini, enggak mungkin sempurna," kata Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Yaqut menuturkan, yang terpenting bagi pemerintah adalah kesehatan jemaah haji tetap terjaga.

Berdasarkan catatan hingga Minggu (14/8/2022) malam, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat berjumlah 89 orang.

Baca juga: Menag Minta Pembimbing Haji Edukasi Jemaah yang Sakit Untuk Tidak Paksakan Diri Ibadah Sunnah

"Mudah-mudahan yang sudah sampai Tanah Air dijaga terus kesehatannya, panjang umur, dan dapat kembali lagi ke Tanah Suci," ujar Yaqut.

Sementara itu, Yaqut mengakui masih ada kekurangan dalam hal koordinasi oleh petugas saat menangani jemaah haji.

Ia mencontohkan, petugas haji kerap kali lambat merespons apabila ada jemaah yang tersesat ataupun dalam menangani masalah katering bagi para jemaah.

"Ada hal teknis kecil-kecil, tapi semua bisa diselesaikan. Jadi begitu-begitu saja sebenarnya," kata Yaqut.

Baca juga: Selama 71 Hari Pelaksanaan Haji, 89 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia

Yaqut pun bersyukur tidak ada masalah berarti pelaksanaan wukuf di Arafah ataupun lempar jumrah di Mina.

"Biasanya masalah itu banyak muncul di Arafah dan Mina, kemarin alhamdulillah di Arafah dan Mina juga Musfadilfah bisa diselesaikan dengan baik," ujar dia.

Yaqut menambahkan, misi haji Indonesia akan berakhir pada Selasa (16/8/2022) besok seiring dengan kepulangan para petugas dari Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com