Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letjen Maruli Bertemu KSAD Jepang, Paparkan Keistimewaan Kostrad

Kompas.com - 09/08/2022, 13:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Markas Kostrad (Makostrad), Jakarta, Senin (8/8/2022).

Dalam pertemuan ini, Maruli memaparkan mengenai keistimewaan Kostrad. Kepada Yoshida, Maruli mengatakan bahwa Kostrad merupakan satuan terbesar di Indonesia.

“Kostrad adalah satuan terbesar di Indonesia, yang memiliki 3 Divisi Infanteri, Divisi Infanteri 1 berada di Cilodong, Divisi Infanteri 2 berada di Singosari, dan Divisi Infanteri 3 berada di Pakatto,” kata Maruli dalam keterangan tertulis Penerangan Kostrad, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: KSAD Dudung Kukuhkan Habib Luthfi Jadi Warga Kehormatan TNI AD

Maruli mengatakan, Kostrad tidak hanya melakukan tugas pokok, melainkan turut serta dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Tugas OMSP tersebut seperti yang dilakukan Kostrad di beberapa wilayah Indonesia yang mengalami krisis air bersih, khususnya di wilayah pedalaman.

Dalam situasi ini, Kostrad memberikan solusi dengan membuat pompa hidrolik di area-area tersebut untuk membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih.

Adapun metode yang digunakan untuk menyalurkan air bersih yaitu melalui penyaluran air gravitasi, menggunakan pompa hidrolik ran tanpa menggunakan listrik dan memanfaatkan teknologi sumur bor.

Selain itu, Maruli juga membicarakan mengenai latihan bersama Super Garuda Shiled 2022 yang diikuti oleh 14 negara, termasuk Jepang.

Baca juga: Jenderal Dudung Bertemu KSAD Jepang, Bahas Kerja Sama Latihan Penanggulangan Bencana

Menurut Maruli, latihan bersama ini dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.

“Selain itu, Super Garuda Shield menjadi sinyal bagi negara-negara lainnya bahwa Indonesia secara terbuka membuka peluang kerja sama dengan negara manapun,” tegas Maruli.

Sementara, Yoshida merasa terhormat dan bangga bisa berkunjung ke Markas Kostrad dan disambut dengan hangat oleh Maruli beserta staf. Kegiatan kunjungan ditutup dengan pertukaran cinderamata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com