Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Prabowo-Cak Imin Berangkat Bareng ke KPU dari Masjid Sunda Kelapa

Kompas.com - 07/08/2022, 22:20 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bakal berangkat bareng ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Masjid Sunda Kelapa untuk daftar menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Huda menuturkan, masjid dipilih menjadi titik start ini sebagai penanda bahwa kerja sama politik kedua partai ditujukan sepenuhnya untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.

“Masjid Sunda Kelapa menjadi titik tolak keberangkatan kader Gerindra dan PKB untuk melakukan pendaftaran bersama sebagai peserta Pemilu 2024,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, kepada Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Gerindra-PKB Daftar Bareng ke KPU 8 Agustus

Dia berharap, pendaftaran bareng ini juga jadi awal kerja sama politik antara keduanya yang lebih konstruktif di masa depan.

Syaiful menerangkan, pemilihan tanggal pendaftaran juga memiliki makna khusus buat kedua partai ini.

“Pemilihan masjid sebagai titik tolak keberangkatan ini juga sama semangatnya dengan pemilihan waktu pendaftaran di 10 Muharam yang juga merupakan hari baik dan mempunyai makna besar terhadap titik tolak kemenangan para tokoh besar dunia,” kata Huda.

Selain itu, pemilihan Masjid Sunda Kelapa sebagai titik start keberangkatan dua partai ini mempunyai banyak makna.

Baca juga: Muhaimin Sebut Koalisi Gerindra-PKB seperti Baru Jadian

Antara lain, Partai Gerindra dan PKB terinsipirasi dari filosofi masjid legendaris tersebut.

Adapun Masjid Sunda Kelapa berbentuk perahu yang menyimbolkan bahwa pelabuhan Sunda Kelapa dahulunya merupakan tempat terkenal untuk berdagang sekaligus tempat penyebaran Islam yang paling pesat pada masanya.

“Titik tolak dari Masjid juga untuk mengingatkan kader Gerindra dan PKB bahwa perjuangan politik merupakan implementasi nilai-nilai luhur agama agar kita manusia selalu berupaya menciptakan peluang-peluang lebih besar bagi kemaslahatan rakyat Indonesia,” katanya.

Dia mengungkapkan, akan ada sekitar 1.000 kader kedua partai yang akan ikut prosesi pawai dari Masjid Sunda Kelapa menuju Kantor KPU yang jaraknya kurang dari 1 kilometer.

Pawai ini akan diiringi marching band yang akan membawakan lagu-lagu perjuangan.

Nantinya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan ikut bergabung dalam pawai tersebut. 

“Pendaftaran Gerindra dan PKB sebagai peserta Pemilu ini akan dipimpin langsung oleh Pak Bowo dan Gus Muhaimin. Ini juga sebagai penanda kian seriusnya kerja sama politik dari kedua belah pihak,” kata Huda.

Baca juga: PKB-Gerindra Sepakati Capres-Cawapres Berasal dari Kader Partai Masing-masing

Adapun hingga hari ini, sebanyak 14 partai politik mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Sepuluh dari 14 partai politik itu berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap.

Partai-partai yang berkasnya lengkap yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bindang (PBB).

Kemudian, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Demokrat, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Adapun empat partai lainnya, yakni Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) dan Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) belum melengkapi dokumen pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com