Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Muhaimin ke Airlangga: Semoga Ketemu Lagi di Koalisi Berikutnya

Kompas.com - 05/08/2022, 19:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melempar candaan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa PKB dan Golkar bisa kembali berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Gurauan itu disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin, setelah ia menyatakan sepakat dengan sejumlah hal yang disampaikan Airlangga di acara 10 Tahun Forum Pemred.

Persetujuan itu karena PKB dan Golkar sama-sama anggota koalisi pendukung pemerintah saat ini.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Airlangga Hartarto cocok karena kita sama-sama masih di pemerintahan, moga-moga nanti ketemu koalisi-koalisi berikutnya," karta Cak Imin saat berbicara di acara 10 Tahun Forum Pemred di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: PKB Tegaskan Usung Cak Imin Jadi Capres di Koalisi dengan Gerindra

Cak Imin melanjutkan, koalisi partai politik yang sudah digadang-gadang dalam beberapa waktu terakhir belumlah final.

Menurut dia, bisa saja, partai-partai yang tergabung dalam koalisi yang berbeda justru berada dalam satu perahu pada menit-menit terakhir jelang pendaftaran calon presiden.

"Barangkali sekarang koalisinya beda tapi nanti saat pendaftaran pemilu koalisinya sama, makanya koalisi barangkali," ujar Cak Imin.

Adapun sebelum Cak Imin berbicara, Airlangga lebih dahulu mendapat kesempatan untuk menyampaikan pandangan.

Dalam kesempatan itu, Airlangga yang datang sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian antara lain bicara soal pembangunan yang harus mengkapitalisasi politik persatuan.

"Saya rasa ketua partai Pak Cak Imin juga sependapat bahwa ke depan kita kembangkan yang namanya Indonesia sehat, sehat manusianya, sehat ekonominya, sehat bumi," kata dia.

Baca juga: PKB-Gerindra Sepakati Capres-Cawapres Berasal dari Kader Partai Masing-masing

Seperti diketahui, peta politik terkini menunjukkan sejumlah partai sudah saling membentuk koalisi menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

Partai Golkar telah lebih dahulu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sedangkan, PKB semakin mesra dengan Partai Gerindra dan akan mendeklarasikan koalisi pada 13 Agustus 2022 bertepatan dengan rapat pimpinan nasional Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com