Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Segera Berikan Pinjaman 43,6 Miliar Yen untuk Selesaikan PLTA Peusangan

Kompas.com - 27/07/2022, 14:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan, negaranya sedang memproses pinjaman sebesar 43,6 miliar Yen untuk menyelesaikan pembangunan PLTA Peusangan di Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Kantor PM Jepang di Tokyo, Rabu (27/7/2022).

"Saya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman sebesar kurang lebih 43,6 miliar Yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan perampungan PLTA Peusangan," kata PM Kishida dilansir dari tayangan YouTube resmi Reuters.

"Saya juga telah mengkonfirmasikan dengan Bapak Presiden untuk mendorong kerja sama yang lebih erat dalam mewujudkan komunitas emisi nol Asia serta kerja sama dalam bidang dekarbonisasi dan energi," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Temui PM Jepang, Dua Negara Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Selain itu, PM Kishida mengapresiasi mulai banyaknya perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.

Khususnya di bidang energi, otomotif, keamanan, pangan serta pembentukan dan pengembangan start up.

"Kami mengonfirmasikan untuk bekerjasama lebih lanjut. Selain itu Presiden Jokowi dan saya menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang lingkungan yang akan segera ditandatangani," kata PM Kishida.

"Presiden Jokowi juga telah menyampaikan kepada saya bahwa pembatasan impor produk makanan dari Jepang semua dicabut. Yang sebelumnya diberlakukan setelah gempa besar timur Jepang, semua sudah dicabut. Hal itu yang sangat menyemangatkan masyarakat yang terkena bencana dan saya sangat menyambut baik hal tersebut," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang, Tokyo, Rabu.

Baca juga: Kala Jonan Tak Hadir Saat Jokowi Groundbreaking Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Alasannya...

Presiden Jokowi tiba di Kantor PM dan langsung disambut PM Kishida yang sudah menunggu di halaman depan kantornya.

Kedua pemimpin negara kemudian menuju Lobi Kantor PM untuk melakukan upacara penyambutan resmi.

Setelah Presiden Jokowi dan PM Kishida berada di mimbar kehormatan, lagu kebangsaan masing-masing negara diperdengarkan.

PM Kishida kemudian mempersilakan Presiden Jokowi untuk memeriksa barisan kehormatan dan diikuti oleh perkenalan delegasi masing-masing negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com