Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, Ramos Horta Sebut Dirinya Fans Berat Bung Karno

Kompas.com - 19/07/2022, 11:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Timor Leste Ramos Horta mengatakan, dirinya merupakan penggemar berat tulisan Presiden pertama RI Soekarno (Bung Karno).

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).

Membuka sambutannya, Ramos Horta menyampaikan terima kasih atas sambutan Presiden Jokowi.

Dia lantas menceritakan sudah sering bepergian ke Indonesia sebelumya.

Baca juga: Jokowi Terima Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Bogor

Saat di Indonesia pun dia pernah menyempatkan diri naik becak keliling Kota Jakarta.

Selain itu, Ramos Horta mengaku mengenal Indonesia lewat buku-buku. Salah satunya yang ditulis Soekarno.

"Dan saya juga baca-baca buku soal Indonesia, salah satunya dari tulisan Bung Karno. Saya fans berat Bung Karno," katanya.

Sebagaimana diketahui, Jose Ramos Horta memenangkan pemilihan presiden Timor Leste pada Mei lalu.

Ramos Horta meraih lebih dari 62 persen suara dan mengalahkan presiden incumbent Fransisco Guterres yang meraih sekitar 37 persen suara.

Baca juga: Jose Ramos-Horta: Hubungan Erat Indonesia-Timor Leste Buat Banyak Negara Terkesan

Kunjungan Ramos Horta ke Indonesia ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Timor Leste untuk masa jabatan periode kedua.

Ramos Horta selama ini dikenal luas sebagai satu tokoh kemerdekaan Timor Leste sekaligus peraih Nobel.

Dia dilantik menjadi Presiden Kelima Timor Leste pada Jumat 20 Mei 2022.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada 2007-2012 dan Perdana Menteri Timor Leste serta Menteri Luar Negeri Timor Leste sebelum itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com