Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jokowi, Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa 2022

Kompas.com - 14/07/2022, 11:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 754 orang perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Sebanyak 754 orang perwira yang dilantik itu terdiri terdiri dari 292 lulusan Akademi Militer, 107 lulusan Akademi Angkatan Laut, 109 lulusan Akademi Angkatan Udara, dan 246 lulusan Akademi Kepolisian.

Dari jumlah tersebut, terpilih empat orang perwira peraih Adhi Makayasa tahun 2022. Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.

Berikut ini nama peraih gelar Adhi Makayasa sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 44 TNI Tahun 2022 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 45 Polri Tahun 2022 yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda Tonny Harjono:

Baca juga: Pesan Jokowi ke Perwira TNI-Polri yang Baru Dilantik: Pahami Masa Depan, Jadi Garda Terdepan Mengawal Pancasila-NKRI

1. Rafi Naufal Arfiansyah, Adhi Makayasa dari Akademi Militer

2. Elang Triasti Fitrananda, Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut

3. Jeremia Zopi Pramudya, Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara

4. Adira Rizki Nugroho, Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian

Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Jokowi menya,paikan rasa bangga dan selamat kepada para perwira yang baru dilantik.

Jokowi mengaku dapat memahami bahwa perjuangan para perwira tersebut sangat berat dan panjang hingga akhirnya dilantik hari ini.

"Saudara-Saudara adalah insan muda yang terpilih, insan muda yang teruji, yang sigap dan terampil dalam menghadapi segala tantangan-tantangan," ujar Jokowi.

Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada para perwira tersebut dalam menjalankan tugasnya kelak.

Baca juga: KSAL Bertemu Keluarga Always Giving, Anak Juru Parkir yang Raih Gelar Adhi Makayasa

Jokowi antara lain berpesan supaya para perwira menjadi pemimpin berkarakter, menjadi sumber inspirasi dan teladan, serta mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas segala-galanya.

Ia juga mengingatkan bahwa kehormatan yang dimiliki oleh perwira bukanlah jerih payah mereka sendiri tapi juga karena ada pengorbanan orangtua dan dukungan negara.

"Oleh karena itu, berjanjilah kepada Ibu Pertiwi untuk memberikan yang terbaik untuknya, berbaktilah kepada orangtua Saudara untuk memohon doa dan restunya," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com