Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sudah Jadi Kader PDI-P dan Punya KTA, Begini Kata Menteri PUPR

Kompas.com - 11/07/2022, 15:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono enggan memberikan tanggapan saat ditanya soal dirinya yang dikabarkan sudah menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Basuki menegaskan, dia tidak ingin mengomentari hal-hal yang sifatnya politis.

"Endak komentar saya," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (11/7/2022).

Saat disinggung apakah benar sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P, Basuki juga tidak mau berkomentar.

"No. Tidak komentar politik-politik," tegasnya.

Baca juga: Hasto Klaim Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kader dan Punya KTA PDI-P

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono adalah kader PDI-P.

Basuki disebut sudah memiliki KTA PDI-P.

"Pak Basuki, beliau ber-KTA PDI Perjuangan," kata Hasto di sela-sela acara Rakernas Kedua Tahun 2021 di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Hasto menjelaskan, Basuki diberikan tugas partai untuk membantu memajukan Indonesia dalam hal infrastruktur.

Basuki, kata Hasto, diminta untuk membangun konektivitas Indonesia bagi kemajuan bangsa.

Di sisi lain, Basuki disebut sebagai salah satu kader PDI-P yang pertama kali diusulkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi menteri di kabinet Joko Widodo.

Baca juga: Jokowi Bakal Tinjau Proyek IKN 3 Bulan Sekali, Menteri PUPR: Supaya Orang Yakin Kita Mau Pindah

"Lho dulu awal-awal Pak Basuki yang mengusulkan Bu Mega. Jadi menteri yang termasuk pertama pada 2014 yang diusulkan Bu Mega itu Pak Basuki," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto juga menjawab pertanyaan soal kans Basuki diusulkan maju pada pemilihan gubernur (pilgub).

Menurut Hasto, hal itu masih jauh untuk diputuskan.

"Pilgub nanti, Pak Basuki kan bapak infrastruktur kata Pak Jokowi," imbuh dia.

Diketahui, Basuki kerap terlihat di acara DPP PDI-P. Misalnya ketika acara haul ke-52 wafatnya Presiden pertama RI Soekarno pada Senin (20/6/2022).

Kemudian, pada Selasa hari ini, Basuki sudah terlihat sejak pagi dimulainya Rakernas Kedua PDI-P.

Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Bangun Hunian untuk Pekerja Proyek IKN, Tak Akan Ada Bedeng

Basuki juga tampak mendampingi Megawati memasuki lingkungan Sekolah Partai, tempat diselenggarakannya Rakernas PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com